
DK kembali menuturkan,
pemberitaan mengenai dirinya yang duduk di warung bersama teman-temanya
setelah selesai jam sekolah, pada beberapa hari yang lalu yang sempat diekspos
di beberapa harian surat kabar medan murni adalah atas suruhan Plt. Wakasek bid
Kesiswaan Suirwan, "waktu itu jam sekolah telah usai untuk mengisi waktu
bersama teman lainya kami duduk di warung yang tidak jauh dari sekolah dan
iseng bermain dam batu disana, tampa saya sadari rupanya kegiatan saya tersebut
ada yang memantau dan memotonya, sebab teman saya ada yang melihat bahwa
seorang murid wanita kelas XI bernama A ada memoto kami dengan kamera HPnya,
ujar DK.
Selang kejadian tersebut
saya temui A, dan ketika saya tanya A mengatakan bahwa dirinya disuruh oleh pak
Suirwan unutk memoto saya, dan terlebih dahulu F murid laki-laki (calon ketua
Osis dukungan Emiruddin yang kalah suara) unutk mengikuti kemana saja pergi,
tambah DK yang mengaku siap unutk memperdengarkan pengakuan dari A trsebut.
Berdasarkan informasi
dari salah seorang guru di SMAN3 yang tidak ingin namanya disebutkan
mengatakan, memang Suirwan yang sekarang menjabat sebagai Plt Wakasek bid
Kesiswaan itu memang orang dekatnya Emiruddin, kami juga heran kenapa posisi
Emiruddin digantikan oleh dia, padahal masih banyak guru-guru lain yang lebih
layak, apalagi jika ingin membersihkan dan menghilangkan pengaruh dari
Emiruddin di sekolah ini seharusnya jangan dia (Suirwan) yang menjadi
Plt, ujar guru tersebut.
Sekda kota Medan, Ir
Syaiful Bahri Lubis MM yang juga menjabat sebagai Plt. Dinas Pendidikan Kota
Medan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, saya
belum ada menerima laporan sampai hari ini dari Farid selaku Inspektur
inspektorat yang telah menurunkan timnya untuk menyikapi persoalan di sekolah
tersebut, tanyakan sama Inspektur Farid kita juga menunggu laporan tersebut jelas Sekda singkat lewat telepon selulernya. (Abu/Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar