0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Sudah hampir seminggu, kemiringan kapal pengangkut semen MV.Swadaya Lestari sebanyak 7046 Ton bersandar di dermaga IKD Pelabuhan Belawan tak kunjung teratasi petugas serta instansi terkait di Pelabuhan. Sesuai amatan Senin sore (16/12/2013) kondisi kemiringan kapal tampak kian parah padahal sudah banyak tali penarik yang diikatkan di sejumlah tiang hingga ke salah satu alat berat traktor.

Sejumlah petugas PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I cabang Belawan yang ditanyai malah mereka tak mau disalahi kemiringan kapal semen asal Pelabuhan Teluk Bayur Padang tersebut akibat alur kolam dermaga dangkal bahkan mereka menduga adanya kesalahan prosedur pembongkaran muatan di dalam kapal hingga akhirnya menimbulkan ketidakstabilan muatan kapal.

Sedangkan perusahan Bongkar Muat (PBM) yang membongkar muatan kapal semen Padang tersebut sulit ditemui di lapangan terkesan bungkam sehingga tak seorangpun petugas bongkar muat semen dengan cara transfer sistem isap conveyor tersebut mau angkat bicara.

Bahkan Darmanto selaku Kepala Bidang Kelaiklautan Syahbandar Pelabuhan Kelas A Belawan yang berusaha dikonfirmasikan wartawan di kantornya terkait tak kunjung teratasinya kemiringan kapal yang terancam tenggelam tersebut terkesan tak mau terbuka, bahkan stafnya saat ditanyai mengaku pak Darmanto sedang berada di lapangan dekat kapal semen miring  bersama petugas Pelindo.

Akantetapi saat langsung dicek di lokasi yang diunjuk ajudan Darmanto tersebut sama sekali pejabat terkait tak ada di lapangan melainkan hanya sejumlah pekerja bongkar muat semen yang sibuk mengawasi mesin isap kapal semen miring yang sudah sekarat hendak tenggelam tersebut.

Sebelumnya, Dirut PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, Ari Bambang Eka Cahyana melalui Syahputra Sembiring menegaskan, penyebab kemiringkan kapal pengangkut semen
MV.Swadaya Lestari hingga kini berada di dermaga IKD bukan akibat kolam dermaga pelabuhan Belawan yang dangkal, kemungkinan akibat tidak stabilnya muatan yang ada di dalam kapal saat penyedotan semen curah berlangsung bahkan tak menutup kemungkinan akibat muatan semen ada
yang membeku.

"Kita sebenarnya menginginkan agar kapal semen itu secepatnya mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga tak menganggu aktivitas bongkar muat kapal lainnya di dermaga IKD milik Pelindo I Belawan tersebut,"kata Syahputra Sembiring saat ditanyai seputar masalah masih miringnya kapal semen MV.Swadaya Lestari, disela -sela kegiatannya meninjau kapal bantuan bagi nelayan mendampingi Dirut PT Pelindo I dalam acara bhakti sosial digelar Perispindo di Lingkungan 8 dan 9
Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (14/12).

Sedangkan Munasir Kasubag Umum Syahbandar Utama Pelabuhan Belawan mengatakan, sampai saat ini kita (Syahbandar) belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab kapal bermuatan semen curah tersebut seperti itu, bisa saja mungkin lambung kapal bocor sehingga semennya membeku atau kesalahan prosedur pembokaran muatan, sebab anggota kita sudah turun kelokasi unutk mengecek dan mencari tau apa yang menjadi penyebabnya.

Dan berdasarkan laporan dari anggota yang turun kesana mengatakan bongkaran semennya juga belum habis, sebab sistem pembongkaran semen curah disana (depo semen padang) memakai sistem penyedotan dari kapal ke dalam depo."Kami tetap mencari tahu apa yang menjadi penyebab kapal
tersebut miring agar kita dapat mencari solusinya sebab kita tidak mau menduga-duga apa motifnya agar tidak menimbulkan  spekulasi nantinya, katanya.(NRD).

Posting Komentar

Top