0
MEDAN | GLOBAL SUMUT - Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi didampingi Asisten Administrasi Ejkonomi dan Pembangunan Ir Qamarul Fatah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Syahrizal Arif SE SH, Dirut PD Pasar Benny Sihotang, Kabag Humas Budi Hariono SSTP MAP, dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan, meninjau sejumlah pusat pasar, peninjauan ini terkait menjelang hari hari besar keagamaan yakni Natal dan Tahun baru yang biasanya diikuti dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok, dan peninjauan harga ini dilakukan di Pasar Sei Sikambing dan Pusat Pasar Medan, Selasa (24/12/2013).

Dari pantauan tersebut, pada umumnya harga kebutuhan pokok masih taraf normal, hanya beberap harga kebutuhan pokok lainnya yang ada kenaikan, namun kenaikan tersebut tidaklah begitu signifikan, seperti daging Lembu dari Rp 8.500 menjadi Rp 9.000, beras IR yang semulanya Rp 8.500/kg menjadi Rp 9.500/kg, kentang dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 10.000/kg, kol dari Rp 6.000/kg menjadi Rp 10.000, Tomat dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 20.000, bunga kol dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 20.000/kg, Cabe Rawit dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 24.000/kg, daun pre dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 10.000/kg

Kenaikan sejumlah harga pokok dari hasil pantau tersebut selain yang masih taraf normal seperti, beras IR, daging Sapi, Kentang, Daun pre, namun ada sejumlah harga yang kenaikan dinilai signifikan, yakni, Cabe Rawit, Bunga Kol, Kol, Tomat, kenaikan harga ini terkait irupsi Gunung Sinabung, karena mayoritas harga sayur mayur ini dipasok dari daerah Brastagi, sementara harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil yakni, telur, minyak goreng, gula, cabe merah, dan bawang dan lainnya.

Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi mengatakan, dari hasil tinjauan ini memang ada sejumlah harga kebutuhan pokok yang naik, kalau beras hanya beras IR yang naik beras lainnya tidak ada kenaikan, sementara Cabe setabil, bawang menurun, sedangkan sayuran yang naik adalah Daun pre, Kol dan bunga Kol dan Tomat, sementara bahan kebutuhan pokok lainnya kita lihat stabil seperti telur, gula dan lainnya memang ada kenaikan tetapi tidak signifikan

Harga daging Sapi memang ada kenaikan, dan kenaikan ini dikarenakan stok memang terbatas, dan para pedagang memang dijatah oleh distributor, dikarenakan pasokan Sapi local berkurang, namun stok tetap tersedia, kenaikan ini karena menjelang hari besar keagamaan, ujar Eldin.

Eldin berharap kepada para pedagang dapat menyikapi ini dan tidak menaikkan harga diluar kemampuan masyarakat untuk membelinya, dan diimbau juga agar jangan mencari kesempatan dalam menjelang hari Natal dan Tahun Baru ini, iniah yang kita harapakan agar kita semua bersama-sama menjaga keseimbangan dan saudara kita yang merayakan Natal dapat merayakan dengan nyaman, dan kita melihat harga ini stabil dan stok kebutuhan pokok tetap tersedia dan kita terus lakukan pengawasan harga.


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Syahrizal Arif SE SH mengatakan bahwa stok haraga kwebutuhan pokok enam bulan kedepan masih tetap tersedia dan mencukupi, dari hasil monitroring oleh tim kita di sejumlah Pasar, harga kebutuhan pokok sampai saat ini masih stabil tidak ada kenaikan yang begitu signifikan, dan kita tersu tetap melakukan monitoring harga di semua pasar serta melakukan operasi pasar.



Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

Posting Komentar

Top