0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Sesuai ketentuan yang berlaku pemasangan baru Air Minum PDAM sebesar Rp 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ditambah biaya materai 6000 dan biaya pendaftaran Rp 10.000,dengan proses selama dua hari sesuai SLO,Selain itu kalau tambah distribusi maka akan dihitung aksesoris dan pipa yang digunakan.
 
Seperti mana di ketahui tata cara pelayan pendaftaran sambungan baru : Pemohon mendaftar kepada petugas dengan menyerahkan foto copy KTP di bagian langganan,Petugas mencatat nama dan alamat sambungan baru yang diminta (jika berbeda) serta memeriksa  apakah alamat sambungan baru yang diminta pernah menjadi pelanggan dan mempunyai  tunggakan. Selanjutnya Pemohon mengisi formulir pendaftaran, kemudian membayar tunggakan (jika pernah menjadi pelanggan dan mempunyai tunggakan).
Berkas pendaftaran oleh Bagian Langganan diteruskan ke Bagian Transmisi/Distribusi untuk mendapatkan pertimbangan teknis, kemudian diteruskan ke Bag.  Perencanaan Teknik untuk dilaksanakan pengukuran di lokasi dan diperhitungkan biayanya.
Setelah perhitungan biaya disetujui oleh Direksi, Bagian Langganan membuat dan mengirim surat  pemberitahuan biaya kepada pemohon
 
Pelanggan baru harus mengisi formulir pendaptaran selanjutnya pihak PDAM keesokan harinya mengecek kelokasi (pemohon-red) dua hari setelah itu konsumen melakukan pembayaran kekasir PDAM ,setelah dilakukan pembayaran maka meteran pun dipasang.
 
Namun kenyatan di lapangan konsumen mengeluhkan pelayan PDAM Labuhan pasalnya ketentuan tersebut hanya sebatas diatas kertas saja dalam prakteknya tidak demikian.
 
Hasan Staf Perumahan Grand Residence jalan AMD kel.Titipapan kecamatan medan marelan salah satu Konsumen PDAM Tirtanadi Cab.Labuhan kepada media ini mengeluhkan pelayan PDAM Tirtanadi Cab.Labuhan dikatakannya empat bulan sudah kita mohon kepada PDAM Tirtanadi Cab Labuhan agar di perumahan ini terpasang air minum PDAM akan tetapi birokrasinya di PDAM Tiranadi Cab. Labuhan terlalu bertele-tele  hingga sampai hari ini pun di tempat kita belum masuk air,keluh hasan
Di tambahkannya di perumahan Grand Residence ini dibangun 87 unit rumah dan masing-masing rumah tersebut untuk pemasangan sambungan baru di minta pihak PDAM Tirtanadi Cabang Labuhan sebesar Rp 2000.000,- dan uangnya telah kita bayarkan, Namun lagi-lagi layanan tidak memuaskan sepuluh hari sudah kita tunggu-tunggu juga belum di pasang.keluh Hasan
 
Selain itu ditemukan juga konsumen yang dimintai Oknum PDAM Tirtanadi Cabang  Labuhan sebesar Rp 2100.000,-seperti Eko marjono, Nurlin ginting, Sugiari warga jalan manggaan lingkungan 16 Gg sawah Kecamatan Medan Deli ini sudah lima belas hari melakukan pembayaran namun pihak PDAM Tirtanadi Cabang labuhan belum juga memasang nya.
 
Selain itu Kru media mendapati konsumen atas nama Raminem warga pasar satu tengah Gg swadaya dan Suratno  warga pasar 3 cerut  medan marelan yang di mintai oknum PDAM Tirtanadi Cab.Labuhan sebesar Rp 2.100.000,-Konsumen ini sudah 20 hari melakukan pembayaran namun air juga belum masuk.
 
Informasi yang diterima media ini Kepala Cabang PDAM Tirtanadi  Cabang Medan Labuhan Ir.Hj.Zahrani rangkap jabatan sebagai kepala Bagian pemasaran juga merangkap kepala Bagian Keuangan bahkan Kacab ini tidak mengakui adanya Direktur Operasi maupun Direktur Perencana dan Produksi karena semua kebijakan Kacab ditentukannya sendiri (sesukanya).
 
Kacab PDAM Tirtanadi Cabang Medan Labuhan dalam melakukan aksinya dibantu Sofyan BS yang merupakan bagian pengawasan, selain Sofyan BS kacab juga dibantu Rahim Siregar ( Bagian Surpe) dan Mukhis, Pegawai  - pegawai inilah yang membuat tarip kepada pelanggan hingga Rp 2100.000,- dan setiap pemasangan baru perunitnya disetor Kekepala cabang Rp 100.000,-
 
Kepala Cabang PDAM Tirtanadi  Cabang Medan Labuhan Ir.Hj.Zahrani Ketika dikompirmasi terkait masal tersebut melalui telepon selulernya tidak menjawab demikian juga via shot message service (sms) tidak dibalas. (San/global/Mdn) 

Posting Komentar

Top