0
LABURA | GLOBAL SUMUT- Bupati Labura H Kharuddin Syah SE memberikan hak pilihnya atau mencoblos di Tempat Pemilihan Suara(TPS) 06 Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara,Rabu(9/4).
H Kharuddin Syah SE yang akrab disapa dengan panggilan pak H Buyung , tiba dilokasi TPS sekira pukul 07.00 disambut hangat oleh panitai pemungutan suara, yang didampingi Muhammad Ikhas ,SSTP,Map Kabg Humas Pemkab Labura.
Sebelum melakukan pencoblosan , H Buyung terlebih dahulu mengajak seluruh panitia TPS 06  dan seluruh saksi-saksi yang dipercayakan oleh partai masing-masing untuk makan dan inum” sarapan) pagi. Dalam kesempatan itu H Buyung mengatakan , hari ini adalah merupkan pesta demokrasi untuk masyarakat Indonesia .
Buyung juga mengatakan , bahwa malam harinya sebelum hari H pencoblosan telah berkeliling dibebarapa TPS , untuk memamntau persiapn seluruh TPS . Dan beliau juga bersyukur pada seluruh panitia pelaksana pemilu yang telah bekerja ekstra , sehingga pelaksanaan Pemilu ini berjalan aman dengan tertib.
Kharuddin Syah juga sebelumnya telah menginstruksikan seluruh Camat,Kades dan Kelurahan , untuk lebih proaktif untuk mengajak masyarakat Labura , untuk memberikan formulir  C 6  agar masyarakat datang memberikan hak pilih ke TPS  , jangan sampai masyarakat tidak menerima undangan untuk memilih ..
Karena anggaran untuk Pemilu sangat cukup besar ,oleh karena itu, mari kita menjadikan Pemilu ini sebagai langkah untuk menciptakan Indonesia kelebih yang baik.Dan pililah calon wakil rakyat yang kta rasa mampu dan berkwaitas untuk perpanjangan tangan kita ,untuk penyambung lidah dan penampung aspirasi kita di gedung dewan .
Kharuddin Syah (H.Buyung) juga mengucapkan terimakasih pada seluruh unsur yang terkait , telah bekerja keras mensukseskan Pemilu 2014 ini di Kabupaten Labura . Serat Buyung juga mengajak sleuruh masyarkat menyaksikan penghitungan suara , menang atau kalah dalam pesta demokrasi ini  merupakan hal yang biasa dalam setiap pertandingan.
Pantauan globalsumut.com di TPS 2 desa Parpaudangan ,Kecamatan Kualuh Hulu , sejumlah masyarakat yang datang ke TPS, karena tidak mendapat formulir C 6 atau surat undangan. Yang didampingi  Rahmad Sitorus Kepala Desa (Kades), namun  sejumlah masyarakt itu tidak dapat memberikan hak suaranya.
Karena dengan lantangnya salah seoran panitia pelaksana Pemilu di TPS 2 mengatakan dihadapan Rahmad Sitorus, kami ini menjalankan perintah Panwaslu,nanti bapak memberikan hak pilihnya setelah selesai .Lalu Rahmad mengatakan , TPS 2 inikan sudah sepi, kan bisa merekan memberikan hak pilihnya, KTP nya sudah difoto copy, makanya saya membawa mereka kemari untuk memberikan hak pilihnya.kata Rahmad.
Namun Panitia pemilu di TPS 2 itu tetap tidak merespon perkataan rahmad Sitorus selaku Kades Parpaudangan. Akibat, dari tegasnya dan menjunjung tinggi amanah Panwaslu di TPS 2 itu, sehingga sejumlah masyarakat itu pulang alias GOLPUT.
Kru GS, menguhubungi Budi Ketua Panwaslu Kecamatan Kualuh Hulu,tE rkait insiden di TPS 2 itu, Budi mengatakan “ Kalau sudah sepi situasinya diTPS alias tidak ada lagi masyarakat yang mau memilih, silakan hubungi Panitia Pemilu di TPS itu,kata Budi via telepon selulernya.  Namun karena tegasnya sikap panitia Pemilu di TPS 2 itu, sejumlah masyarakat itu tidak dapat memberikan hak pilihnya. (andika/labura)

Posting Komentar

Top