0
MEDAN | GALOBAL SUMUT-Unjian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah rampung. Kini, Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Dasar di seluruh Indonesia akan dilaksanakan setelah Sekolah Menengah Pertama (SMP) terlaksana.

Namun, yang disayangkan kali ini, menjelang UN  SD Negeri 106805 Jalan  Veteran LR.Subur Dusun 2 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang, pengutipan uang Rp.40 ribu/murid terjadi. Para orang tua murid pun banyak yang mengeluh tentang pengutipan tersebut.

Seperti yang diungkapkan orang tua Murid JH mengatakan bahwa pihak sekolah menganjurkan kepada orang tua adanya biaya yang akan dibayarkan senilai Rp.40 ribu. "Guru-guru kelas mengatakan masing-masing Murid membayar Rp.40 ribu untuk taplak meja."Ungkap JH.

Selain itu, pihak orang tua murid yang mengeluh dan juga tidak menyetujui dengan adanya hal tersebut. "Saya bersama orang tua murid yang lain gelisah pak. Karena kalau tidak dibayar, takut anak kita tidak lulus."Tutur JH.


Dalam rapat Komite Sekolah, Jum'at (25/4/2014) orang tua yang diundang untuk datang menghadiri rapat tersebut hampir keseluruhan tidak menyetujui adanya pengutipan Rp.40 ribu tersebut. "Kami ingin tau dari bapak dan ibu disini mengenai uang Rp.40 ribu tersebut untuk apa ?"Tanya salah satu orang tua murid dalam rapat komite tersebut.

Sementara Kepala Sekolah M. Pernangin-angin, SPd saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kutipan tersebut tidak ada. "Saya berani menjamin kalau kutipan Rp.40 ribu tersebut tidak ada. karena saya tidak mengetahui adanya kutipan-kutipan disekolah ini."Ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh dalam rapat Komite tersebut, seorang guru menjelaskan kepada para orang tua Murid bahwa uang senilai Rp 40 ribu tersebut untuk pelajaran SBK atau keterampilan. "Untuk pelajaran SBK uang tersebut dikutip.  Jadi, untuk UN nanti anak-anak tidak lagi mempersiapkannya."Ucap Seorang guru wanita menjelaskan.(Wing)

Posting Komentar

Top