MEDAN | GLOBAL SUMUT-Berbagai kejahatan mulai dari Judi, Perampokan, Narkoba, Pemerkosaan, dan
kejahatan ekonomi (siong BBM Pertamina-red) meningkat di wilayah hukum Polres
Pelabuhan Belawan. Anehnya Kejahatan - kejahata tersebut diperparah dengan petugas Polres
Pelabuhan Belawan yang tak mau ambil pusing. Akibatnya terjadi kerisis
kepercayaan masyarakat atas komitmen Polisi dalam pemberantasan kejahatan
khususnya di Sumatera Utara. Kamis (7/8/2014).
Sementara di Gabion Belawan, Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Desa Hamparan Perak, kejahatan masyarakat seperti judi masih terus berjalan tanpa tersentuh hukum. Kabarnya jajaran Polres Pelabuhan Belawan tak berani tertibkan berbagai macam kejahatan di wilayah hukumnya. [nm,nur,bu].
Pemberitaan di media cetak
atas meningkatnya kejatan itu membuat gerah jajaran Polres Pelabuhan Belawan, dan
tak segan-segan mengusir wartawan yang hendak melakukan konfirmasi, seperti
yang dilakukan Kapolsek Medan Labuhan, Selasa (5/8/2014).
Diantara kejahatan
tersebut, yang paling rentan merugikan negara seperti kejahatan ekonomi (siong
BBM-red) yang berlangsung di sepanjang jalan KL Yos Sudarso, Jl. Pancing
Martubung, Jl. Rahmad Buddin, Buluh Cina, dan puluhan titik lainnya. Tidak
tanggung-tanggung, akibat kelalain dan kelemahan pihak Pertamina yang dalam hal
ini Upms-I Medan negara mengalami kerugian ratusan juta rupiah per hari.
Anehnya ratusan personil Polres Pelabuhan Belawan di bawah pimpinan AKBP Aswin
Sipayung seakan membiarkan kejahatan ekonomi itu berlangsung.
Sementara di Gabion Belawan, Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Desa Hamparan Perak, kejahatan masyarakat seperti judi masih terus berjalan tanpa tersentuh hukum. Kabarnya jajaran Polres Pelabuhan Belawan tak berani tertibkan berbagai macam kejahatan di wilayah hukumnya. [nm,nur,bu].
Posting Komentar
Posting Komentar