0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Gara-gara melecehkan profesi wartawan serta melakukan pengusiran menyebabkan Kapolsekta Medan Labuhan kompol Ronny Oktavianus Sitompul didemo puluhan wartawan dari sejumlah media harian maupun media online yang bertugas di kawasan Medan bagian Utara.

Keterangan yang dihimpun Media ini menyebutkan, awalnya sejumlah wartawan yang bertugas di unit Polsekta Medan Labuhan ada mengendus praktik tangkap epas tersangka lalu dikonfirmasikan pada Kapolsekta Medan Labuhan, akan tetapi bukannya penjelasan yang diterima wartawan malah menghardik serta mengusir oknum wartawan dari Polsekta Medan Labuhan pada Selasa siang (05/08) kemarin.

Buntut dari pelecehan profesi kewartawanan itulah, puluhan wartawan merasa solideritas secara spontan mengelar aksi protes ke kantor Polsekta Medan labuhan Rabu sore (06/08/014) sekira pukul 16.00 WIB., sementara aksi demo berlangsung Kapolsekta Medan Labuhan yang mendekati masa pensiun tersebut tak berani keluar ruangannya.

Hampir sejam aksi protes tingkah laku Kapolsekta Medan Labuhan yang dinilai melanggar Undang-undang Pers no 40 tahun 1999 tersebut berlangsung di halaman Mapolsekta Medan Labuhan dengan cara membentangkan karton bertuliskan "kapoldasu harus copot Polsekta Medan Labuhan Kompol Ronny Oktavianus Sitompul yang telah melecehkan profesi wartawan,".

Beberapa kemudian sejumlah perwakilan wartawan dipersilahkan masuk keruangan Kapolsekta Medan Labuhan yang intinya sang Kapolsek meminta maaf atas prilaku serta ucapan yang telah menyingung perasan wartawan kemarin.

Terpisah, Sekjen DPP. Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (Forkomwari) Abu Hasan Asyhari menegaskan, prilaku seorang Oknum perwira polisi bernama Ronny Oktavianus Sitompul tak layak sebagai panutan sebab dirinya sebagai pejabat publik dinilai telah mengangkangi UU Pers dan UU KIP maupun motto polisi yang senantiasa selaku pengayom, pelindung, serta pelayan masyarakat.

Padahal kesehariannya wartawan itu sebagai mitra polisi, bak kata pepatah polisi tanpa wartawan bagai sayur tanpa garam begitu juga sebaliknya, sebab antar kedua profesi ini sebenarnya saling membutuhkan bukan saling bermusuhan, untuk itulah Forkomwari mendesak agar Kapoldasu segera mencopot oknum Kapolsekta Medan Labuhan yang dinilai arogan tersebut sehingga institusi Polri tak tercemar akibat ulah segelintir oknum polisi nakal tersebut.(M.N Sidin/ Man/Wag).

Posting Komentar

Top