Sampah
tersebut diangkut sebanyak 20 truk pengangkut sampah dan dikorek menggunakan alat berat.
Sebelumnya
sampah tersebut hanya berjarak 30 meter dari SDN dan persisi dipinggir perumahan padat penduduk sehingga sangat mengganggu kesehatan warga dan akibatnya membuat resah warga.
Disamping
itu merusak jalan hingga warga yang melintas di jalan lokasi sampah sangat terganggu.
Sebenarnya tumpukan sampah di lokasi itu sudah yang ketiga kali diangkut ke TPA Marelan. Merupakan salah satu bukti kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah.
Di lokasi itu sudah disediakan Dinas Kebersihan Kota Medan satu unit bak sampah bahkan kadangkala dua unit tapi masyarakat membuang sampah bukannya ke bak penampung tapi dibuang diluar bak
sehingga menumpuk.
Padahal
sampah disana diangkut truk setiap hari tapi karena volume sampah lebih banyak dan daya tampung hanya satu unit bak akhirnya bertimbun setiap hari.
Dengan
diangkunya tumpukan sampah itu, warga pun menyampaikan terimaksih kepada Dinas Kebersihan Kota Medan.
Diharapkan
petugas Dinas Kebersihan Kota Medan mencari tahu solusi supaya warga tidak semabarangan membuang sampah.
Sampah
saat ini sudah bernilai ekonomis, bahkan bank sampah sudah ada kerjasama yang baik dapat mengatasi sampah yang berserakan dan dapat dikendalikan.
Ketika
dikonfirmasi kepda Lurah Besar Zainal Abidin, Rabu (8/10) membenarkan sampah yang menggunung di Blok 10 Griya Martubung sudah diangkut ke TPA Marelan sebanyak 20 truk diperkirakan mencpai 60 ton.
Dikatakannya
pihaknya akan mengawasi warga supaya membuang sampah pada tempatnya yaitu ke bak sampah yang sudah disediakan Dinas Kebersihan Kota Medan,ucapnya. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar