0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Integrasikan Layanan Depo Petikemas, Pelindo I kerjasama Dengan PT KIM PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Kawasan Industri Medan (Persero) tentang Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Depo Petikemas di Area Kawasan Industri Medan, Rabu (26/11). 
Kerjasama ini merupakan wujud Sinergi BUMN yang bertujuan untuk mengintegrasikan pelayanan depo petikemas. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dan R. Achmad Budiono, Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan (PT KIM), bertempat di Lokasi Proyek PT KIM Tahap IV, di Medan. 
Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan perjanjian kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua pihak dan bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi BUMN dengan prinsip yang saling menguntungkan dimana kedua pihak akan melakukan pengintregrasian Depo Petikemas di area Kawasan Industri Medan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.  
Dalam Sambutannya, Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan kerjasama ini merupakan suatu bentuk pelayanan yang bisa menekan biaya logistik di pelabuhan Belawan. 
“Ini adalah bagian dari konsep Port Logistic Chain, yaitu mengintegrasikan antara kawasan pelabuhan dengan kawasan industri, Kawasan ini saling menyatu sehingga akan terjadi penghematan yang tentunya akan menurunkan biaya logistik. 
Hal ini yang telah lama dicita citakan, dan ini adalah yang pertama di Indonesia,” ujar Bambang.  
“Dengan kerjasama ini akan terjadi penghematan biaya. Ini adalah salah satu keunggulan dari Depo yang berada di dalam kawasan industri. 
Walaupun Depo berada di pelabuhan namun ini bukanlah pesaing tetapi lebih kepada Complementary atau saling melengkapi.. Diharapkan ini menjadi model ke depan bagi pengembangan pelabuhan maupun kawanan  industri,” tambah Bambang.  
Dirut PT KIM (Persero) R. Achmad Budiono, dalam sambutannya mengatakan, “Sinergi BUMN ini sangat penting dan banyak menghasilkan nilai tambah. 
Dari sisi BUMN yaitu bisa mengoptimalkan asset sehingga akan meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan yang makin meningkat. Dari sisi investor yang ada dikawasan ini juga akan merasakan manfaatnya, karena banyak produsen dalam yang ada di kawasan ini dalam menghasilkan produknya  mendatangkan bahan baku dari luar, jika kalau bahan bakunya tersedia didalam kawasan ini tentunya akan menjadi lebih murah,” Kata Budiono.  
“Tentunya hal ini akan membuat biaya logistik ini akan menjadi murah, dan multiplier effect yang dihasilkan berupa harga produk-produknya bisa ditekan, Untuk mendukung hal tersebut kami telah menyediakan lahan seluas 6 Ha sebagai lokasi penampungan depo petikemas yang saat ini pembangunannya sudah dikerjakan ” jelas Budiono.  
Ruang lingkup dari Nota Kesepahaman yang ditandatangan ini meliputi pembentukan Tim bersama yang akan melakukan inventarisasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki dalam rangka pelaksanaan kerjasama, khususnya pembangunan dan pengoperasian depo petikemas di Kawasan Industri Medan; Melakukan kajian-kajian dalam pembangunan untuk lapangan penumpukan dan peralatan, SDM serta sistem operasional yang meliputi aspek finansial, teknis, komersial, legalitas dan aspek lainnya berkaitan dengan rencana kerjasama dimaksud; Menyelesaikan kajian selama 3 (tiga) bulan; Menyiapkan dan atau mengurus/mengusulkan semua perizinan yang diperlukan untuk proyek tersebut;  dan Menyusun action plan dalam rangka terwujudnya kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Depo Petikemas di Area Kawasan Industri Medan serta Menyusun rencana bentuk skema kerjasama yang akan dilaksanakan. 
Dan untuk memperlancar rencana kerjasama ini, maka dibentuk tim bersama yang beranggotakan unsur-unsur dari kedua Pihak yang bertugas untuk menyiapkan kebijakan internal untuk mendukung kerjasama ini dan bahan-bahan lainnya dalam rangka mewujudkan kerjasama dimaksud.  Kerjasama ini merupakan wujud keseriuan kedua BUMN tersebut yaitu Pelindo I dengan PT KIM dalam mengoptimalkan pelayanan kepada pengguna jasa. 
Selain sebagai wujud dari Sinergi BUMN, juga sebagai mendukung dan mengimplementasikan Program pemerintah terutama tol laut yang bertujuan untuk menyederhanakan dan mengefisienkan pelayanan logistik yang terintegrasi, mudah, murah dan cepat, serta kerjasama ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan asset yang dimiliki kedua pihak.(Abu/GS/Mdn)  

Posting Komentar

Top