MEDAN
LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Sehabis hujan, kawasan komplek Taman Deli yang
terletak di lingkungan 2 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan
kembali kebanjiran mengakibatkan sejumlah warga korban banjir di komplek
Perumahan Taman Deli terpaksa mengungsi kerumah sanak family yang
rumahnya tak terkena banjir.Selasa (16/12/2014).
Pengakuan
warga korban banjir, sebenarnya mereka sudah berulangkali berharap
perbaikan drainase pada Pemerintah maupun pihak PT KIM agar segera
melebarkan saluran drainase yang ada diujung di jalan Rawe 4 Lingkungan 2
Kelurahan Tangkahan, akan tetapi hingga kini belum ada realisasinya
menyebabkan setiap kali turun hujan ratusan rumah warga kebanjiran.
“Bagaimana kami tak resah bang, setiap banjir melanda hampir seluruh
peralatan perabotan rumah tangga kami terendam termasuk tilam dan
lemari, bahkan gara-gara banjir ini anak-anak diungsikan sebab takut
anak-anak yang masih kecil nantinya terkena penyakit kulit dan masuk
angin,”keluh Reta br Simbolon korban banjir di komplek perumahan
tersebut.
Begitu juga keluhan disampaikan Bu Br Pandiangan,
setiap banjir datang badanku pun demam kemungkinan akibat sering terendam banjir yang masuk kedalam rumah.
Menurutnya,
banjir disini sudah dirasakan sejak 25 tahun belakangan ini apalagi
diwaktu musim hujan, semua barang seperti lemari dan tempat tidur turut
basah.
“Tolonglah
perhatikan nasib kami disini Pak Walikota, banjir terus terjadi di
komplek Taman Deli ini, warga disini sudah menderita dilanda banjir
setiapkali hujan turun, anak-anak kami sudah masuk angin ngak bisa
duduk dan tidur apalagi mau pergi sekolah, bahkan sudah banyak warga
yang mengungsi, Percuma saja parit disana ada tapi rumah kami tetap
kebanjiran,”tambah Evi Hutagalung (54) menyampaikan keluhannya pada
media online ini.
Warga
berharap janji pihak PT Kawasan Industri Medan (KIM) yang akan
membenahi drainase melibatkan warga segera cepat terealisasi agar
kedepannya ratusan KK warga di komplek Taman Deli ini tak lagi menjadi
langganan banjir setiap hujan turun,"harap warga setempat.(red).
Posting Komentar
Posting Komentar