Kades Tanjung Mangedar “ Pembohong Besar”

LABURA | GLOBAL SUMUT -Terkait pendistribusian penyaluran Raskin (Beras Miskin)  untuk masyarakat Desa Tanjung Mangedar, Kecamatan Kualuh Hilir,Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Tahun Anggaran (TA) 2015 untuk bulan Januari-Maret, menurut Benjamin Nainggolan selaku Kades (Kepala Desa) Tanjung Mangedar,mengatakan belum ada pendistribusian dan penyaluran Raskin ke Desa Tanjung Mangedar.

Hal itu dikatanya Benjamin Nainggolan, pada GLOBALSUMUT.COM saat disambangi dirumah kediamannya.“ Untuk pendistribusian penyaluran Raskin kemasyarakat Desa Tanjung Mangedar, untuk tahun 2015 belum ada di salurkan oleh Pemerintah”. Benjamin “Pembohong ”ketika ditanya soal penyaluran dan harga Raskin.

Menanggapi hal itu, GLOBALSUMUT.COM mengkonfirmasi Syahrul Harahap, Kabag Perekonomian Kabupaten Labuhanbatu Utara, mengatakatakan diruang kerjanya, pendistribusian Raskin untuk tahun 2015 setiap Kecamatan sudah disalurkan oleh pihak Bulog Rantauprapat.

Syahrul langsung menguhubungi pihak pesdistribusian  Bulog Rantauprapat, dalam perbincangannya Syahrul dengan pak Zul pihak Bulog mengatakan, bahwa raskin untuk Kecamatan Kualuh Hilir sudah disalurkan, Senin(30/3).

Terkait masalah harga raskin yang terjadi saat ini, itu kewenangan oleh pihak Kecamatan dan Desa hasil kesepakatan mereka. Pihak perekonomian Kabupaten Labura, hanya menerima laporan pendistribusian Raskin, dan bila Kecamatan menunggak pembyaran raskin ke Bulog, maka perekonomian Kabupaten menghubungi Kecamaan agar dibayarkan tunggakan Raskinnya.

Abdul Fattah Camat Kualuh Hilir yang dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM mengatakan, pendistribusian dan penyaluran Raskin ke seluruh Desa Kecamatan Kualuh Hilir, sudah disalurkan. Menurut Abdul Fattah, pengakuan Benjamin Nainggolan selaku Kades Tanjung Mangedar, terkait belum disalurkannya Raskin ke Desa nya, pengakuannya Kades itu “ Bohong”. Kalau penyaluran Raskin ke masyarakat ,itu kewenangan kades dan perangkat desa.

“ Kades Tanjung Mangedar ini Kades yang paling” Bandel” dan jarang dia dikantor”. Menurut sejumlah warga tanjung Mangedar pada GLOBALSUMUT.COM harga Raskin sampai kemasyarakat sebesar Rp.38.000/15 kg.

Salah seoran BPD yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan, seharusnya pihak Kabupaten sudah layak untuk melakukan pengauditan terkait anggaran Desa Tanjung Mangedar, sebab kuat dugaan anggaran ADD itu disinyalir disalahgunakan Kades, sebab, dana ADD tumpang tindih dengan proyek PNPM.(Andika)