0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Kawasan Sumut dan perairannya dinilai masih rawan bencana seperti bencana gunung meletus, banjir dan lonsor apalagi di perairan Sumut dinilai masih rawan terjadinya kecelakaan kapal sebab frekwensi pelayaran cukup tinggi baik kapal niaga, kapal nelayan serta kapal lainnya.

Menyusul terjadinya kecelakaan KM Kumala Endah yang hinggakini tim gabungan SAR masih melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.

Hal itu ditegaskan Rohmali, SE Kepala kantor SAR Medan saat mengikuti peresmian kapal negara SAR Nakula di terminal penumpang Pelabuhan Belawan Lama, kamis kemarin (02/04/2015).Lebih lanjut dikatakannya, saat ini kapal SAR Nakula merupakan bantuan dari kantor SAR Pusat.

Kehadiran kapal SAR ini guna menekan angka kecelakaan pelayaran dengan dilengkapi alat komunikasi dan kordinasi serta peralatan navigasi dan alat pendeteksi dibawah air maupun peralatan medis lainnya.Kegiatan peresmian ini nantinya akan ada acara sosialisasi tentang keselamatan pelayaran.

Ditambahkan Sahat Silaban anggota DPRRI Komisi V Dari Partai Nasdem dalam sambutannya mengatakan, peresmian ini disambut Gembira.badan SAR nasional salah satu mitra kerja dari komisi V DPRRI guna memenuhi prasarana SAR bagi rakyat.

Kegiatan mencari menolong dan evakuasi merupakan hak rakyat .Untuk itulah dibutuhkan prasarana SAR apalagi diera kemajuan tehnologi transportasi yang perlu dilindungi melalui kegiatan SAR yang didukung sarana dan prasarana yang memadai.

Dari anggaran 122 miliar naik menjadi 2,62 Trilliun anggaran tahun 2015 ini serta adanya fasilitas peralatan kapal, spedboat, helikopter, serta peralatan pendukung lainnya.xxxxxxx  Perlu diketahui badan SAR akan dirubah menjadi Badan pencarian dan pertolongan sesuai Undang-undang.Komisi V DPRRI berharap pemanfaatan fasilitas kapal SAR negara ini bisa maksimal dimanfaatkan demi misi badan SAR itu sendiri sreta mendukung pos SAR di sejumlah wilayah rawan terjadinya bencana.ujarnay.(man/bu).

Posting Komentar

Top