0
MARELAN | GLOBAL SUMUT- Nasib sedih dialami Minarni Wati (29).Kini ia hanya bisa berjalan perlahan dan tertatih-tatih akibat kondisi kakinya kian lama terus membengkak akibat menderita penyakit kaki gajah.Ibu seorang anak itu tak bisa berobat ke rumah sakit karena ketiadaan biaya apalagi penghasilan suaminya sebagai tukang becak dan penjaga panglong dinilai tak seberapa.

"Sudah 5 Tahun penyakit kaki gajah ini kualami bang, tapi mau berobat aku enggak punya biaya makanya aku mau urus surat-surat KTP dan KK terlebih dahulu, Dulu saat tidur kakiku pernah digigit binatang Walang Sangit lalu badannya demam tinggi hingga keesokkan harinya kakinya membengkak sampai saat ini, tolonglah bang,"Ungkap Wati sembari menunjukkan kakinya yang membengkak tersebut.

Warga yang saat ini tinggal di Gang Tambak Lingkungan 9 Kelurahan Labuhan Deli Marelan ini sebelumnya pemilik KTP beralamat di Jalan Langkat Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, akantetapi saat ia mendatangi kantor Lurah Belawan I dengan maksud ingin memperoleh kartu BPJS untuk berobat malah tak digubris.

Akhirnya Wati yang didampingi seorang tetangganya yang peduli terhadap dirinya bernama Lina memberanikan diri mendatangi kantor Lurah Labuhan Deli, Jumat (17/04/2015) guna mengurus administrasi KTP maupun KK agar bisa mengurus kartu BPJS.

Setibanya di kantor Lurah Labuhan Deli, warga berpenyakit kaki tersebut langsung mendapatkan perhatian serius dari Kepala Lingkungan 9 Edi Damanik dan Lurah Labuhan Deli Masytha S,sos.

Meski secara administrasi kependudukan belum resmi menjadi warga Labuhan Deli akantetapi korban berpenyakit kaki gajah tersebut mendapatkan arahan selanjutnya ditanggani Roulina Sitorus alias Bidan Lina Sitorus yang juga dikenal selaku wakil sekretaris Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama Kota Medan.

Menurut Bidan Lina yang juga Sekretaris Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Medan Marelan, apapun ceritanya kondisi warga berpenyakit kaki gajah tersebut harus mendapatkan pertolongan kesehatan, syukurnya sudah ada pihak yang bersedia memberikan bantuan kesehatan bagi Wati yakni dari Yayasan Budha Tzuci.

"Saya mengecam perlakuan oknum Kelurahan Belawan I yang tak memberikan pelayanan kepengurusan administrasi bagi warga korban berpenyakit kaki gajah tersebut, seharusnya oknum pegawai kelurahan tersebut mengarahkannya berobat ke Puskesmas jangan justru dibiarkan,"cetusnya.

Dalam hal ini kata Bidan Lina, nanti kita akan mengusut perlakuan oknum kelurahan Belawan I yang mentelantarkan warga berpenyakit kaki gajah tersebut ke Walikota Medan, apalagi Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin Msi saat ini kerap mengintruksikan agar aparaturnya memberikan pelayanan terbaik bagi warga bukan malah minta dilayani.Tegasnya.(bu)

Posting Komentar

Top