0
MEDAN |  GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kota Medan memberikan apresiasi kepada penyelenggara dalam hal ini Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Medan yang telah menggelar acara penyuluhan tentang bahaya Narkoba  dan Seks bebas bagi para remaja yang dinilai sangat posisitf, diharapkan melalaui kegiatan penyuluhan ini dapat memotivasi dan menginpirasi masyarakat khsusunya gerenari-generasi muda dalam melawan Narkoba dan seks bebas sebagai musuh laten.

Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin saat membuka penyuluhan tenbtangf bahaya Narkoba dan Seks bebas bagi para remaja yang berlangsung Minggu (26/4) di Masjid Ar-Rahman Jalan Geperta Ujung Gang Masjid, hadir Ketua DPW LDII Sumut Ir Agus Purwanto, Ketua DPD LDII Kota Medan H Hasoloan Simanjuntak, ketua kopmisis Fatwa MUI Medan KH Zuilfikar Hajar Lc, dan para tokoh masyarakat dan ulama Kota Medan. Dikatakannya, Bahaya Narkoba dan seks bebas harus dihempang dengan menghindarkannya dari kehidupan seluruh masyarakat terrutama para generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatifnya, caranya adalah memutus mata rantai peredarannya mulai dari hulu hingga ke hilir, hulunya adalah pemroduksi lalau mata rantainya adalah para pengedar dan kemudia hilirnya adalah pemakai, mata rantai ini harus diputus dengan membasmi pemroduksi dan pengedar sehingga tidak lagi dapat menmgalir hingga kehilir.

“Mencermati bahaya Narkoba dan seks bebas, kita pantas kawatir, melihat peredaran yang demikian luas serta penyalagunaannya, dan pengarus Narkoba ini telah sampai kepada segmen yang paling berbahaya yaitu telah menyentuh murid dan pelajar sekolah menengah atas, pertama dan bahkan murid SD, kini perlu menjadi perhatian kita semua untuk upaya menekan pengaruh yang lebih buruk lagi, “ ujar Eldin.

Edldin menekankan kepada para generasi muda agar jangan sampai terpengaruh dan terjebaki ikut-ikutan melakukan seks bebas serta penyalahgunaan, peredaran dan mengkonsumsi Narkoba, karena hal ini sangat berbahaya bagi masa depan, melalau penyuluhan ini diharapkan para remaja peserta nantinya mampu memfilter diri sindiri dari bahaya Narkoba dan seks bebass melalaui berbagai krteativitas dan pengembangan diri, pengembangan diri akan memberikan generasi muda memliki daya inovasi serta daya saing  yang tinggi.

Panitia penyuluhan bahaya Narkoba dan seks bebas Mukti Ratmono melaporkan, kegiatan ini adalah untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan para remaja sekaligus menghindarinya, para peserta penyuluhan ini terdiri dari remaja yang dibina oleh LDII sebanyak seratusan orang lebih, dengan nara sumber, H Hasan Maksum (MUI), Drs Zulkarnaen (BNN) dr Hj Pocut Fatimah (Dinkes) dan dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Medan.(Wagianto)

Posting Komentar

Top