MEDAN
| GLOBAL SUMUT-3 kapal bantuan Inka Mina yang telah menelan anggaran
miliaran rupiah dari APBN kini kondisinya memprihatinkan tenggelam lagi
di sekitar dermaga TPI Kelurahan Nelayan Indah tanpa ada perawatan yang
berarti dari Distanla Kota Medan.
Berdasarkan
pantauan langsung di TPI Nelayan Indah, Senin (15/06/2015) sebanyak 2
unit kapal tampak karam di depan bengkel dok kapal sedangkan 1 unit lagi
bernama Inka Mina 61 karam persis di depan dermaga TPI Nelayan Indah.
Informasi
yang diterima dari kalangan nelayan menyebutkan, ketiga kapal yang
dibiarkan karam tersebut terkesan dibiarkan karam akibat kapal bantuan
tersebut diterima masyarakat nelayan tak laik laut
Bahkan
nelayan mengaku tak mampu mengoperasikan kapal bantuan Inka Mina yang
berukuran 30 GT tersebut karena biaya operasionalnya terlalu tinggi
"Bayangkan
saja bang, sekali melautkan kapal paling tidak mengeluarkan biaya
operasional melaut mencapai 20 juta, sementara nelayan yang dibantu
merupakan nelayan yang susah, bagaimana mau mencari uangnya, dulu pernah
dioperasionalkan sekali hingga terpaksa mengutang-utang cari biaya
melautkannya tapi bukannya dapat hasil memuaskan malah ada saja
peralatan kapal yang rusak sehingga banyak tekong kapal bantuan tersebut
yang kapok membawa kapal bantuan dari Dinas Perikanan tersebut,"cetus
nelayan yang pernah ikut melaut dengan kapal bantuan tersebut yang mohon
namanya tak dicantumkan.
Menyingkapi
hal tersebut ketua DPC HNSI Kota Medan terpilih HT.Bahrumsyah
berkomentar, persoalan ini menjadi pelajaran bagi Pemerintah agar
kedepannya setiap memberikan bantuan bagi kelompok nelayan harus
terlebih dahulu ada rekomendasi dari pihak HNSI sehingga diharapkan
nantinya bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak terkesan mubajir.
"Kita
pastikan nantinya bila bantuan dari pihak Dinas Perikanan Kelautan
tanpa diketahui pihak HNSI maka penyaluran bantuan tersebut dikatakan
illegal, sebab selama ini ada oknum petugas di perikanan yang senggaja
menyerahkan bantuan kepada nelayan dengan menyunat atau Mark-up nilai
dari bantuan tersebut,"cetus HT Bahrumsyah yang juga anggota dewan DPRD
Kota Medan dari fraksi PAN tersebut.(red).
Posting Komentar
Posting Komentar