MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H
Tengku Erry Nuradi MSi berharap Konsulat Jenderal (Konjen) Republik
Rakyat China (RRC) di Medan mau mempromosikan potensi Sumut kepada
masyarakatnya di Tiongkok agar kedua pihak mendapatkan banyak manfaat.
Harapan
tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam acara pembukaan
Indonesian-Chinese Culture Painting and Embroidery Exhibition 2015 yang
berlangsung di The Regale International Convention Centre, Jl Adam Malik
Medan, Jumat (21/8/2015).
Hadir
dalam acara tersebut Konjen RRC Mr Zhu Hong Hai, Kapolda Sumut Irjen
Pol Eko Hadi Sutedjo, anggota DPR RI Sofyan Tan, anggota DPRD Sumut
Brilian Mocktar, Konsul Kehormatan Turki Rahmad Shah, tokoh masyarakat
Medan Dzulmi Eldin, dan sejumlah tokoh adat dan budaya lainnya.
Dalam
kesempatan itu, Erry mengatakan, Indonesia sudah menjalin hubungan yang
baik dengan RRC (Tiongkok) sejak abad ke 6 lalu. Hubungan tersebut
diharapkan semakin baik sekaligus memberikan manfaat khususnya untuk
kedua negara, termasuk Sumut.
“Kami
berharap Konjen RRC di medan mau memperkenalkan berbagai potensi Sumut
kepada masyarakatnya di Tiongkok. Dengan demikian, akan terjalin
hubungan kerjasama berbagai bidang, misalnya pendidikan, budaya,
pariwisata mapun investasi bisnis,” harap Erry.
Lebih
lanjut Erry menyatakan, Sumut memiliki destinasi wisata luar biasa yang
layak dikunjungi, seperti Danau Toba dan sejumlah wilayah di Kaldera
Toba, Bukit Lawang dan lain sebagainya. Tidak itu saja, Sumut juga kaya
akan budaya, adat istiadat serta etnis yang menarik.
“Perkenalan budaya ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama terutama dalam hal ekonomi dan pariwisata,” sebut Erry.
Sementara
Konjen RRC Mr Zhu Hong Hai mengatakan, acara Indonesian-Chinese Culture
exchange in Painting and embroidery Exhibition 2015 bertujuan guna
memperkenalkan karakter kehidupan dan kultur masyarakat RRC, dengan
harapan hubungan kekerabatan negara semakin meningkat dan memberikan
dampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan tiongkok dan
Indonesia.
Acara
Indonesian-Chinese Culture exchange in Painting and embroidery
Exhibition 2015 digagas Konjen Tiongkok Dan Hao Bao Daily yang akan
berlangsung sejak 21-23 Agustus 2015.
Dalam
memeriahkan pembukaan acara, tampil sejumlah tarian dan lagu daerah
asal Indonesia dan Tiongkok. Eksebisi kultur juga menampilkan lukisan,
kaligrafi dan sulaman dari Indonesia dan RRC. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar