LABURA
| GLOBAL SUMUT-Terkait adanya temuan NGO TOPAN AD dalam pelaksanaan
pembangunan pasar tradisional pasar damuli pekan, Kecamatan Kualuh
Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi sumatera
Utara(Provsu) .Akibat dari temuan NGO TOPAN-AD dalam pelaksanaan
pembangunan pasar tradisonal pasar damuli pekan , yang berakibat
pembongkaran cor pondasi tiang kolom, membuat Syahrul Adnan Hasibuan
Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan gerah dan “ kebakaran
jenggot”.
Diduga
Syahrul Adnan Hasibuan Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
perintahkan pekerja proyek pembangunan pasar tradisonal pasar damuli
pekan, untuk memecahkan kamera wartawan dan LSM bila masuk kedalam
proyek untuk mengambil poto pembangunan pasar tradisiona tersebutl.
“
Saya diperintahkan oleh pak Hasibuan , bila ada masuk wartawan dan LSM
kelokasi proyek ini, pecahkan kameranya” kata salah seorang pekerja.
Pantauan
GLOBALSUMUT.Com dilokasi proyek pembangunan pasar tradisional pasar
damuli pekan, terlihat dipasang pagar seng keliling untuk menututupi
lokasi pembangunan proyek yang ada didalamnya, dan terlihat ada papan
plank merk yang bertuliskan” Peringatan , sesuai dengan pasal 551
KUHPdan pasal 406 KUHP, Barang siapa yang masuk, mengambil/ mencuri atau
merusak dilokasi bangunan ini akan dikenakan sanksi pidana penjara”
dan maaf sedang ada perbaikan.
Pantauan
GLOBALSUMUT.COM dilokasi , terlihat pekerjaan penggalian untuk
pemasangan cor pondasi untuk tiang cor, dan pembuatan tembok penahan
pada bagian belakang pasar damuli.
GLOBALSUMUT.COM
belum dapat mengkonfirmasi Syahrul Adnan Hasibuan Kepala Dinas
Perindustrian Dan Perdagangan, atas dugaan perintah pada pekerja untuk
memecahkan kamera wartawan dan LSM bila masuk kelokasi proyek untuk
mengambil poto bangunan pasar.(M.Barus/Parel Napitupulu)
Kadisperindag : Perintahkan Para Pekerja Pecahkan Kamera Wartawan Dan LSM Bila Masuk Mengambil Photo Proyek Pasar Damuli
Posting Komentar
Posting Komentar