BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Jalan Pulan Sicanang Belawan Kecamatan Medan Belawan bak
seperti kubangan kerbau. Jalan lintas utama masyarakat Kelurahan
Sicanang Belawan itu tak kunjung diperbaiki, sementara pengusaha di
daerah itu tak ambil peduli. Senin (7/9/2015).
Ketua
LSM Bersatu Anak Negeri Indonesia A. Ahmad sesalkan pemerintah Provinsi
Sumatera Utara yang yang peka terhadap keluhan masyarakat Sicanang
Belawan. "Jalan Sicanang Belawan merupakan aset pemerintah daerah, yang
mana jalan tersebut dilintasi ratusan truk untuk kepentingan pengusaha
di daerah itu. Tentunya pengusaha ataupun perusahaan tersebut berikan
kontribusi terhadap pemerintah, namun sayangnya jalan lintas utama
masyarakat Sicanang Belawan tersebut tak kunjung dibenahi". kata Ahmad.
Ahmad
juga sesalkan pengusaha di Kelurahan Sicanang Belawan. "Kita juga
sesalkan pengusaha atau pihak perusahaan yang tak peduli dengan kondisi
jalan yang porak poranda itu, padahal setiap hari ratusan truk untuk
kepentingan bisnis mereka melintasi jalan itu, parahnya
perusahaan-perusahaan tersebut tidak pernah peduli dengan masyarakatnya,
Wajar kalau masyarakat di sana keberatan dan protes". ujar Ahmad.
Pantauan
media ini di lapangan, ratusan truk, mobil tangki dan truk kontainer
dengan kapasitas puluhan ton lintasi jalan utama Sicanang Belawan.
Akibatnya kondisi jalan utama Kelurahan Sicanang Belawan mengalami rusak
parah.
masyarakat
Kelurahan Sicanang Belawan berulang kali lakukan protes, namun
unjukrasa yang dilakukan masyarakat tak menggugah hati pengusaha dan
pemerintah daerah yang tak ambil peduli.
Disisi
lain, DPRD kota Medan dan DPRD Sumut sepertinya mengalami hal yang
sama. Hingga sampai sekarang belum ada trobosan dari ke dua lembaga
wakil rakyat (DPRD Medan dan DPRD Sumut-red). mn/bu
Posting Komentar
Posting Komentar