MEDAN
MARELAN | GLOBAL SUMUT- Keluarga korban akhirnya menerima santunan Jasa
Raharja sebesar Rp54 juta sementara pihak pemilik truk dan keluarga
korban berdamai sedangkan kasus Lakalantas tersebut berlanjut secara
hukum pasca tragedi Lakalantas menewaskan sekeluarga oknum wartawan
bernama Wagianto (wartawan Tipikor_red) bersama istri dan dua anaknya
sehabis pulang undangan akibat ditabrak truk sayur nomor polisi BL 8634
LF yang dikemudikan Aiyup (30) Warga Pide.
"Pihak
Keluarga korban sudah terima ansuransi Jasa Raharja masingmasing Rp25
juta untuk suami dan istri sedangkan untuk 2 anaknya pihak jasa Raharja
hanya memberikan uang duka sebesar Rp2 juta sehingga totalnya Rp54 Juta.
Sedangkan
antara pihak keluarga korban dengan pihak supir truk telah berdamai
pada Minggu (27/09/2015) lalu, sikira pukul 15.00 wib di Rumah Tukiran
(68) jalan Marelan I Pasar IV Lingk 5 Kelurahan Terjun (orang tua
kandung dari Ernawati) disaksikan Kepling V Suprapto dan Bhabin
Kamtibmas Kel.Terjun Aipda Amril.A (Polmas) Serta di Ketahui H Azwar
Lurah Terjun, Prose perdamaian antara keluarga pemilik mobil truk BL
8634 LF / supir a/n Aiyub dengan keluarga korban pengguna sepeda motor
Mio BK 3719 ACZ, tampaknya tidak membuat Pihak Polres Langkat
menghentikan proses Hukum.
Pasalnya
hinggakini mobil beserta supirnya masih ditahan Satlantas Polres
Langkat,"Ungkap Abu Hasan selaku Sekjen Forum Komunikasi Wartawan
Indonesia (FORKOMWARI) yang merupakan rekan korban saat dihubungi media
ini, Jumat (02/10).
Sebelumnya
diketahui, Awalnya Wagianto (wartawan Tipikor_red) bersama istri dan
dua anaknya habis pulang undangan dari Tj.Pura, menggunakan sepeda
motor jenis Mio BK 3719 ACT tiba-tiba di sekitar Desa Karang Rejo,
tandam datang mobil picup dari arah berlawan (medan), mobil picup dengan
nomor polisi BL 8634 LF yang dikemudikan Aiyup (30) Warga Pide diduga
mengelakan sepeda motor sehingga memakan badan jalan, mobil yang lagi
membawa sayur itu pun langsung menabrak sepeda motor wagianto, seketika
korban terpental begitu juga dengan anak dan istrinya.
Korban
yang diketahui salah seorang oknum wartawan Tipikor tersebut
menghembuskan nafas terakhir bersama istri dan anaknya setelah terhempas
di badan jalan.(mn/din).
Posting Komentar
Posting Komentar