LANGSA|GLOBAL
SUMUT-Dua hari belakang ini kabut asap di Kota Langsa semakin menebal
sehingga dampaknya sudah dimulai dirasakan oleh masyarakat.Sementara
keadaan udara sudah melampaui batas ambang toleransi yang sewaktu waktu
dapat menyebabkan masyarakat menderita penyakit Infeksi Saluran
Pernapasan Atas (ISPA).
Menurut
keterangan salah seorang masyarakat Pak Am pendudu Desa Meurandeh
Teungoh Minggu (25/10/2015) mengatakan bahwa cucunya yang bernama Rasa
duduk dibangku TK mulai menderita batuk batuk akibat kabut asap yang
semakin menebal di Kota Langsa.Beliau mengharapakan kepada pihak
pemerintah Pusat,Provinsi Aceh dan Pemko Langsa segera untuk bisa
mengatasi masalah kabut asap sesegera mungkin agar jangan sampai
menambah korban yang lebih banyak lagi terutama bagi anak balita dan
anak sekolah”katanya.
Pemerintah
Kota Langsa melalui Sekretaris Daerah Syahrul Thaib,SH,MAP dihubungi
melalui Hp menjelaskan bahwa telah melakukan kordinasi dengan pihak
terkait seperti Dinkes, RSUD,BNPB, Puskesmas dan PMI Kota Langsa untuk
melakukan langkah langkah antisipasi asap kabut dengan membagikan masker
disetiap gampong dan pengguna jalan serta memberikan himbauan di mesjid
mesjid agar menggunakan masker jika pergi keluar rumah.
Ditambahkannya Pemko Langsa telah membagikan lebih kurang 1.500. buah masker yang kepada masyarakat begitu pula dengan 5 Kepala Puskesmas yang berada diwilayah kerja Pemko Langsa turut membagikan masker kepada masyarakat di setiap Kecamatan.Apabila masker yang diperlukan dirasakan kurang Pemko Langsa terus berupaya untuk memmenuhinya sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya kabut asap yang semakin kian tebal dan dampaknya sudah mulai mengggangu aktifitas masyarakat yang biasa dikatagorikan sebagai Kejadian Luar Biasa”tandasnya.(team)
Ditambahkannya Pemko Langsa telah membagikan lebih kurang 1.500. buah masker yang kepada masyarakat begitu pula dengan 5 Kepala Puskesmas yang berada diwilayah kerja Pemko Langsa turut membagikan masker kepada masyarakat di setiap Kecamatan.Apabila masker yang diperlukan dirasakan kurang Pemko Langsa terus berupaya untuk memmenuhinya sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya kabut asap yang semakin kian tebal dan dampaknya sudah mulai mengggangu aktifitas masyarakat yang biasa dikatagorikan sebagai Kejadian Luar Biasa”tandasnya.(team)
Posting Komentar
Posting Komentar