0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Ratusan nelayan asal Belawan I hingga kini masih menagih janji yang sempat dilontarkan pihak Lantamal I Belawan yang pernah memfasilitasi masyarakat nelayan untuk menuntut adanya kovensasi atas dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pengerukan serta penimbunan pasir bagi pembangunan PLTU di Paluh Babi Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak Kab.Deli Serdang.

"Kemarin mereka pihak PT.Shanghai dan Mabar Elektrindo yang difasilitasi pihak Lantamal I Belawan telah berjanji akan memberikan dan ganti kerugian bagi nelayan yang alat tangkapnya rusak dan terganggu namun setelah ditunggu tak kunjung terwujud, makanya ratusan nelayan Belawan ini nantinya akan kembali mendatangi perusahan penimbun pembuatan PLTU di Paluh Kurau tersebut,"cetus Budiyanto kordinator nelayan asal Belawan I yang juga ketua rukun HNSI Belawan I tersebut menuturkan pada media ini, Kamis (24/12/2015) di Belawan.

Lebih lanjut Budyanto mengatakan, sejak beroperasinya aksi pengerukan dan penimbunan pasir laut dengan hilir mudiknya pengangkutan pasir memakai kapal tongkang dan tagboat tersebut menyebabkan terganggunya mata pencarian nelayan baik nelayan jaring, bubu maupun nelayan kepiting menjadi terganggu bahkan penghasilan nelayan merosot tajam.Ungkap Budyanto yang didukung ratusan masyarakat nelayan asal Belawan tersebut.(RHD).

Posting Komentar

Top