0
Pelindo 1 Siapkan Layanan Angkutan Natal Dan Tahun Baru 2016
MEDAN | GLOBAL SUMUT-PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyatakan kesiapannya dalam melayani Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Kesiapan ini  dilakukan dengan pemantauan pada 8 (delapan) cabang pelabuhan dan 3 (tiga) kawasan pelabuhan milik Pelindo 1, yaitu Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Bengkalis, Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tembilahan dan Sei Kolak Kijang di Bintan Kepulauan Riau.

“Kunjungan kapal penumpang akan mendapatkan prioritas sandar di terminal penumpang dan di luar terminal penumpang, jika ada kunjungan kapal secara bersamaan,” jelas Eriansyah, ACS Humas Pelindo 1Eriansyah didampingi Humas Pelindo I Cabang Roswita dan Humas BICT, T. Irfansyah dalam temu pers membahas kesiapan pelayanan Angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelindo 1 Selasa (22/12).Dalam Temu pers ini juga dihadiri G M BICT Yahrham ,GM TPKDB Harison Bangun.

Penyiapan fasilitas pendukung di seluruh terminal penumpang milik Pelindo 1 juga terus dilakukan, yang mencakup fasilitas Embarkasi dan Debarkasi serta fasilitas Bongkar Muat; operasional serta keamanan dengan tim monitoring bersama pihak terkait.

“Fasilitas Embarkasi dan Debarkasi yang kami siapkan meliputi dermaga khusus untuk kapal penumpang, gedung terminal penumpang dan ruang pengantar penjemput maupun ruang informasi, lapangan parkir kendaraan pengantar dan penjemput, serta rambu-rambu arah embarkasi/debarkasi penumpang,” jelas Eriansyah.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus barang sembako di pelabuhan, juga telah dipersiapkan fasilitas pelabuhan antara lain kesiapan dermaga, sispro (Sistem dan Prosedur) pelayanan kapal sembako, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, tenaga operasional di lapangan dan kesiapan informasi dan teknologi (IT).

Fasilitas umum tambahan juga akan disiapkan seperti tenda, toilet, dan media informasi kepada penumpang, pengantar/penjemput seperti sound system, spanduk, banner, dan leaflet informasi.

Selain itu, selama tahun 2015 ini, Pelindo 1 juga telah melakukan pembenahan terhadap terminal penumpang yang dikelolanya, seperti penambahan fasilitas Automatic Gate di Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. Setiap penumpang kapal yang akan naik ke atas kapal, harus melalui Automotic Gate dan tiket kapal juga di scan di Automotic Gate tersebut, sehingga para penumpang kapal tidak bisa mempergunakan tiketnya kepada penumpang yang lain untuk naik ke atas kapal.

“Dalam waktu dekat, Pelindo 1 juga akan memasang fasilitas Garbarata di Pelabuhan Belawan, Garbarata ini akan mempermudah penumpang KM Kelud yang akan naik maupun turun dari kapal sehingga para penumpang tidak perlu melintasi dermaga pelabuhan lagi,” jelas Eriansyah lebih lanjut.

Untuk monitoring Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 ini  akan dibentuk posko monitoring dan tim pemantau kesiapan pelayanan  di setiap cabang pelabuhan, yang merupakan posko bersama dan beranggotakan Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, Pelindo 1, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan. Tim ini akan bertugas untuk memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, memantau bongkar muat barang, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan  pusat pengendalian trafik dan pusat informasi serta pelaporan.x

Tim monitoring dan pelayanan Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 ini akan bertugas mulai tanggal 10 Desember 2015 s.d 10 Januari 2016. Untuk pusat informasi dan pelaporan, Pelindo 1 akan menyediakan media pelaporan melalui email korporat: poskonatal@pelindo1.co.id dan video conference yang ditempatkan di Kantor Kesyahbandaran guna monitoring langsung dengan Pusat Pengendalian Angkutan natal dan Tahun Baru Kementerian Perhubungan Jakarta dan menetapkan kontak person masing-masing pelabuhan.

“Kami tidak hanya memastikan kesiapan seluruh fasilitas untuk kelancaran arus barang, tapi kami juga memastikan keamanan dan keselamatan penumpang jelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dengan koordinasi bersama pihak terkait, berkoordinasi dengan perusahaan pelayaran agar kapal penumpang tidak sandar pada malam hari dan mengkoordinasikan adanya moda angkutan lanjutan seperti bis”  jelas  Eriansyah.(abu)

Posting Komentar

Top