MEDAN |
GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Ir H
T Erry Nuradi MSi menyambut positif dan mendukung berbagai upaya
pembenahan yang dilaksanakan PT Pelindo I diantaranya menjadikan
pelabuhan penumpang Belawan, Bandar Deli, menjadi yang terbaik.
Hal
itu disampaikan Plt Gubsu dalam silahturahmi dengan Dirut PT Pelindo I
Bambang Eka Cahyana di Kantor Gubsu, Selasa (26/1/2016).
“Pelabuhan
Belawan akan ditingkatkan nantinya pelabuhan penumpang akan menjadi
salah satu pelabuhan penumpang terbaik di Indonesia dengan nama Bandar
Deli. Kita sudah punya bandara Kuala Namu yang terbaik di Indonesia,
kalau bisa Bandar Deli memiliki pelabuhan penumpang terbaik di Indoesia,
ini tentunya sangat positif,” ujar Erry dalam pertemuan bersama
Direktur Bisnis Syahputra Sembiring, Direktur SDM Umum Hamied Wijaya,
Plt Ka RS Pelabuhan Yusmardiannie.
Plt
Gubernur Sumut didampingi Pl Assisten Ekbang Ibnu S Hutomo, Pl Kadishub
Darwin Purba, Kepala BLH Provsu Hidayati dan lainnya.
Erry
menyambut gembira pengembangan dan revitalisasi pelabuhan penumpang di
Belawan dengan membangun terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang
kapal laut layaknya bandara. Terminal dilengkapi 2 unit garbarata atau
jembatan yang menghubungkan antara kapal penumpang dan terminal.
Erry
meminta Pelindo I sebagai BUMN bisa bersinergi dengan pemerintah daerah
untuk lebih memberi kontribusi bagi kemajuan daerah. Diantaranya dengan
menyediaakan pelayanan pelabuhan yang lebih baik sehingga mendorong
perbaikan iklim investasi dan usaha di Sumatera Utara.
Tentu,
lanjut Erry, Pemrov Sumut menyambut positif dengan berbagai perbaikan
fasilitas seperti penambahan kapasitas Pelabuhan peti kemas belawan dari
1,2 juta Teus ditingkatkan menjadi kapasitas 2 juta Teus pada tahun
2018. Demikian juga pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung untuk tahap awal
kapasitas 500 ribu teus sudah bisa beroperasi awal tahun 2017.
Sementara
itu, Dirut PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan selaku BUMN
bergerak dibidang pelabuhan, Pelindo I terus membenahi fasilitas yang
ada, sehingga bisa memacu perekonomian di Sumut.
“Kontribusi
kami kepada daerah dalam bentuk membuat iklim usaha di Sumut menjadi
lebih baik. Dengan fasilitas lebih baik, produktifitas meningkat,
kapasitas bertambah, sehingga investor merasa senang,” ujarnya.
Dijelaskannya,
saat ini Pelindo I melakukan Penataan terminal klasterisasi atau
penataan ruang bongkar muat (dedicated area) terminal.
“Nanti
kita bangun car terminal, kemudian cold storage sehingga petani sayur
buah bisa difasilitasi setiap saat untuk bisa mengirimkan hasil
pertanian ke luar Sumut,” ujarnya.
Selain
cold storagae, Pelindo I juga membangun terminal curah kering sehingga
kebutuhan pupuk pakan ternak lebih cepat dibongkar. Saat ini rata-rata
bongkar muat sehari berkisar 4 ribu sampai 6 ribu ton, namun sudah
terjadi antrian. Dengan penambahan nantinya terminal curah kering mampu
meningkatkan kapasitas bongkar 10 ribu hingga 12 ribu ton per hari.
“Tahun, ini sudah bisa operasi. Dengan begitu harga lebih murah. Peternak petani di Sumut bisa tumbuh,” ujarnya.
Selain
membangun tambahan terminal peti kemas sampai 2 juta teus, Pelindo I
juga melakukan pendalaman alur pelayaran, sehingga ekspor dari Sumut
langsung ke negara lain.
“Dengan
begitu, ekonomi tumbuh, banyak investor yang tertarik membangun
fasiliotas industri di Sumut, ini yang menjadi kontribusi kami,”
tambahnya.
Dijelaskannya,
Pelabuhan Kuala Tanjung akan selsai pada akhir tahun 2016, dimana
minggu lalu progress pembangunan mencapai 38%. Selain itu, untuk
meningkatkan kontribusi bagi masyarakat, PT Pelindo akan membangun RS
Pelabuhan denan meningkatkan unit layanan ksehatan yang ada menjadi
rumah sakit.
“Di
sekitar Belawan belum ada RS yang representatif, karena itu kami ingin
tingkatkan unit layanan menjadi rumah sakit. Diharapkan pada Kwartal I
2016 bisa direalisaaikan,” ujarnya. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar