LANGSA
| GLOBAL SUMUT-Lebih kurang 150 pedagang makanan di lapangan Merdeka
Kota Langsa melakukan unjuk rasa karena mereka tidak bersedia
dipindahkan ketempat yang disediakan oleh Pemko Langsa.Pasalnya,tempat
yang bakal ditempati belum terpasang aliran listrik dan air serta
dibebankan pembayaran pajak restribusi perhari sebesar Rp.16.000.-
per-hari dan sangat memberatkan bagi para pedagang dan hal ini terkesan
sangat dipaksakan.
Setelah
melakukan negosiasi antara pedagang dengan Disperindag yaitu Kabid
Pasar yang mewakili pihak Pemko Langsa terjadi jalan buntu. Namun tiba
tiba dengan dikomandoi oleh Kaops Satpol PP salah satu pedagang yang
sudah mendirikan warung dipaksa untuk pindah maka terjadi perlawanan
oleh pemilik warung karena diperlakukan kasar oleh pihak Satpol PP
sehingga kericuhanpun terjadi dengan saling pukul antara pedagang dan
Satpol PP tidak terelakan lagi.
Menurut
konfirmasi kordinator lapangan Dayat yang mewakili pedang negoisasi
akan dilanjutkan besok diminta pihak Pemko Langsa dari Disperindag
jangan memberatkan pedagang untuk berjualan mencari rezeki (arman
suharza)

Posting Komentar
Posting Komentar