0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Dalam mendukung kelancaran arus mudik khususnya melalui Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 menyiapkan 4 (empat) armada bus gratis untuk mengantar penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Belawan dengan tujuan ke Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris Medan. Penyediaan bus gratis ini bertujuan untuk memudahkan  para penumpang KM Kelud menuju daerah/kota tujuan mudik mereka. “Bus gratis ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pelindo 1 kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik di Pelabuhan Belawan, dan hendak merayakan Lebaran bersama keluarganya,” jelas Syahputera S, Direktur Bisnis Pelindo 1 Jum'at (1/7).

Tidak hanya di Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 juga menyiapkan angkutan gratis di Pelabuhan Sei Kolak Kijang. “Ada 7 (tujuh) kendaraan yang disiapkan untuk mengantar para penumpang yang turun di Pelabuhan Sei Kolak Kijang menuju Tanjung Pinang,” jelas Syahputera. 

Selain penyiapan angkutan gratis ini, Pelindo 1 juga menyiapkan fasilitas pendukung di seluruh terminal penumpang milik Pelindo 1, seperti di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan dan Terminal Penumpang di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. “Terminal Penumpang Bandar Deli saat ini sudah dilengkapi dengan 2 (dua) unit garbarata, yang akan memudahkan penumpang untuk naik turun dari kapal menuju dermaga dan sebaliknya,” jelas Syahputera.

Selain itu, terminal penumpang ini juga sudah memiliki arsitek bangunan yang lebih modern dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, guesthouse, ruang tunggu VIP, ruang tunggu  ekonomi, ruang ibu menyusui, balai kesehatan, ruang merokok, ruang kedatangan dan anjungan, ruangan shalat, toilet pria dan wanita, tanda bahaya (alarm), tata suara (sound), pemadam kebakaran, alat penyelamat kecelakaan di air (pelampung serta fasilitas automatic gate.

Terminal penumpang Bandar Deli ini, mampu menampung sebanyak 2.500 orang penumpang yang telah terkoneksi langsung dengan angkutan darat. Rencana ke depannya terminal penumpang ini juga akan terkoneksi langsung dengan stasiun kereta api, dimana saat ini sudah disediakan jembatan penyebarangan orang (JPO) yang menghubungkan terminal penumpang dengan stasiun kereta api.

Fasilitas Embarkasi dan Debarkasi juga disiapkan seperti dermaga khusus untuk kapal penumpang, gedung terminal penumpang dan ruang pengantar penjemput maupun ruang informasi, lapangan parkir kendaraan pengantar dan penjemput, serta rambu-rambu arah embarkasi/debarkasi penumpang.

Untuk monitoring Angkutan Lebaran 2016 ini  akan dibentuk posko monitoring dan tim pemantau kesiapan pelayanan  di setiap cabang pelabuhan, yang merupakan posko bersama dan beranggotakan Kesyahbandaran, Otoritas Pelabuhan, Pelindo 1, Polri, TNI AL, Bea Cukai, Karantina, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan. Tim ini akan bertugas untuk memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, memantau bongkar muat barang, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan  pusat pengendalian trafik dan pusat informasi serta pelaporan.

Tim monitoring dan pelayanan Angkutan Lebaran 2016 ini akan bertugas mulai tanggal 18 Juni sd 24 Juli 2016. Untuk media pelaporan dan sistem koordinasi monitoring angkutan Lebaran 2016, Pelindo 1 akan menyediakan media melalui media portal korporat: www.pelindo1.co.id, melalui email korporat: angkutan-lebaran@pelindo1.co.id dan video conference antara Kantor Pusat, Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Dumai serta menetapkan kontak person masing-masing pelabuhan.

ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan bahwa  Pelindo 1 tidak hanya memastikan kesiapan seluruh fasilitas untuk kelancaran arus barang, tapi juga memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. “Pelindo 1 terus melakukan koordinasi dengan pihak regulator (OP/KSOP, Syahbandar dan pihak keamanan di pelabuhan) mengenai batas izin toleransi kelebihan kapasitas penumpang kapal sekaligus pengaturan kendaraan dan antisipasi  tindakan kriminal dalam rangka mewujudkan zero accident, berkoordinasi dengan perusahaan pelayaran agar kapal penumpang tidak sandar pada malam hari, memberikan proritas sandar bagi kapal penumpang, hewan ternak, kebutuhan pokok dan BBM, dan mengkoordinasikan adanya penambahan  moda angkutan lanjutan pada Pelabuhan Belawan dan Tanjung Pinang (Sei Kolak Kijang),” tambah Fiona.(GBS)

Posting Komentar

Top