MEDAN | GLOBAL SUMUT-Belasan ribu warga Medan memadati kawasan Lapangan
Merdeka untuk mengikuti Gebyar Kemerdekaan yang diisi dengan serangkain
kegiatan menarik, Minggu (14/8). Mulai lomba marathon berlabel nasional
Medan 5 K da senam massal, fun bike, pemeriksaan kesehatan gratis, donor
darah, lomba mewarnai, penandatanganan spanduk Bebas Narkoba sampai
sarapan gratis serta menyaksikan aksi panggung Nidji Band dan dipungkasi
dengan pembagian hadiah melalui lucky draw.
Untuk lomba lari jarak jauh Medan 5 K dan 10 K, dilepas langsung Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Republik Indoensia, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo bersama Walikota Medan, Drs Dzulmi Eldin S MSi dan Walikota Ipoh Malaysia, Datok Zamrud Bin Man yang sengaja datanguntuk melihat Gebyar Kemerdekaan dan Car Free Day yang digelar Pemko Medan.
Selesai melepas start para pelari, Soedarmo selanjutnya bersama Walikota Medan, Walikota Ipoh, Wakapoldasu Brigjen Pol Adhi Prawoto, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 02/01 BS, Kol Inf Maulana Ridwan, pimpinan SKPD Kota Medan serta warga bersepeda santai mengelilingi Kota Medan dengan jarak tempuh sekitar 5 Km.
Setelah berlari mengitari rute yang ditetapkan, juara pertama Medan 10 K untuk kategori putra diraih pelari asal sumatera Barat, Jangan Saiti dengan catatan waktu 30,41 menit, posisi runner-up diraih Welman Pasaribu dari 121 Macan Kumbang dengan catatan waktu 30,49 menit dan Yahuza dari Bangka Belitung dengan catatan waktu 30,52 menempati juara ketiga.
Selanjutnya untuk Medan 10 K kategori putri, juara pertama direbut pelari dari Riau, Yunita sari dengan catatan waktu 35,12 menit. Disusul pelari dari Sumatera Barat, Yulianti Utari dengan catatan waktu 35, 21 menempati posisi runner-up, sedangkan juara ketiga diraih pelari asal Sibolga, Pretty Sihite dengan catatan waktu 36,30 menit.
Para pemenang Medan 10 K baik kategori putra maupun putri selanjutnya menerima hadiah yang diserahkan oleh Walikota Medan, Walikota Ipoh dan Wakil Walikota Medan, termasuk para pemenang untuk Medan 5 K kategori putra dan putri. Selain mendapatkan uang total senilai 140 juta, juara pertama putra putri Medan 10 K dan 5 K juga mendapatkan hadiah masing-masing 1 unit sepeda motor.
Antusiasme masyarakat mengikuti Gebyar Kemerdekaan ini cukup tinggi. Apalagi event ini dirangkaikan dengan Car Free Day. Praktis belasan ribu warga Kota Medan mengisi Lapangan Merdeka dengan aktifitas olahraga dan terbebas dari emisi gas buang karena sejumlah ruas jalan sengaja ditutup mulai pukul 06.00 WIb sampai berakhirnya perhelatan sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain lomba marathon Medan 5 K dan 10 K serta fun bike, warga juga dengan penuh semangat mengikuti senam massal yang dipusatkan di Lapangan Merdeka. Bersamaan itu di Pendopo Lapangan Merdeka dipenuhi anak dari PAUD se-Kota Medan mengikuti lomba mewarnai. Sedangkan komunitas seperti BMX, skateboard, juggling bola, sepeda ontel maupun sepatu roda pun tidak mau ketinggalan unjuk kebolehan untuk meramaikan Gebyar Kemerdekaan dan car Free Day tersebut.
Sambil menunggu pembagian hadiah melalui lucky draw, masyarakat pun menikmati sarapan pagi dan snack secara gratis seraya menyaksikan penampilan Nidji Band yang membawakan sejumlah lagu hits mereka, guna menghibur seluruh pengunjung yang memadati Lapangan Merdeka. Acara dipungkasi dengan pembagian sejumlah hadiah melalui lucky draw.
Walikota Medan, Drs H TDzulmi Eldin S MSi mengaku puas dengan event yang baru pertama kalinya digelar Pemko Medan tersebut, terutama lomba marathon Medan 5 K dan 10 K. melihat tingginya antusiasme masyarakat mengikutinya, Eldin pun berjanji akan menjadikannya sebagai event tetap Pemko Medan.
Selain menyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, Gebyar Merdeka ini juga digelar dalam rangka memeriahkan Hari jadi ke-426 Kota Medan. Eldin berharap event dapat jembatan hati antara pemerintah dengan masyarakat sehingga mengingkatkan rasa kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Semoga dengan kebersamaan yang terus kita bangun ini, masyarakat semakin memiliki rasa memiliki akan kota yang kita cintai ini. Dengan demikian masyarakat terus meningkatkan partisipasinya dalam mendukung seluruh program kebersamaan. Kita sadar tanpa dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, sulit bagi kita menjalankan program pembangunan, kata Walikota.
Di samping itu tambah Eldin lagi, melalui event ini ingin mengajak seluruh masyarakat untuk gemar berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan ini menyadari penuh, olahraga akan membentuk masyarakat yang sehat dan bugar sehingga siap untuk mendukung pembangunan.(rls)
Untuk lomba lari jarak jauh Medan 5 K dan 10 K, dilepas langsung Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Republik Indoensia, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo bersama Walikota Medan, Drs Dzulmi Eldin S MSi dan Walikota Ipoh Malaysia, Datok Zamrud Bin Man yang sengaja datanguntuk melihat Gebyar Kemerdekaan dan Car Free Day yang digelar Pemko Medan.
Selesai melepas start para pelari, Soedarmo selanjutnya bersama Walikota Medan, Walikota Ipoh, Wakapoldasu Brigjen Pol Adhi Prawoto, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 02/01 BS, Kol Inf Maulana Ridwan, pimpinan SKPD Kota Medan serta warga bersepeda santai mengelilingi Kota Medan dengan jarak tempuh sekitar 5 Km.
Setelah berlari mengitari rute yang ditetapkan, juara pertama Medan 10 K untuk kategori putra diraih pelari asal sumatera Barat, Jangan Saiti dengan catatan waktu 30,41 menit, posisi runner-up diraih Welman Pasaribu dari 121 Macan Kumbang dengan catatan waktu 30,49 menit dan Yahuza dari Bangka Belitung dengan catatan waktu 30,52 menempati juara ketiga.
Selanjutnya untuk Medan 10 K kategori putri, juara pertama direbut pelari dari Riau, Yunita sari dengan catatan waktu 35,12 menit. Disusul pelari dari Sumatera Barat, Yulianti Utari dengan catatan waktu 35, 21 menempati posisi runner-up, sedangkan juara ketiga diraih pelari asal Sibolga, Pretty Sihite dengan catatan waktu 36,30 menit.
Para pemenang Medan 10 K baik kategori putra maupun putri selanjutnya menerima hadiah yang diserahkan oleh Walikota Medan, Walikota Ipoh dan Wakil Walikota Medan, termasuk para pemenang untuk Medan 5 K kategori putra dan putri. Selain mendapatkan uang total senilai 140 juta, juara pertama putra putri Medan 10 K dan 5 K juga mendapatkan hadiah masing-masing 1 unit sepeda motor.
Antusiasme masyarakat mengikuti Gebyar Kemerdekaan ini cukup tinggi. Apalagi event ini dirangkaikan dengan Car Free Day. Praktis belasan ribu warga Kota Medan mengisi Lapangan Merdeka dengan aktifitas olahraga dan terbebas dari emisi gas buang karena sejumlah ruas jalan sengaja ditutup mulai pukul 06.00 WIb sampai berakhirnya perhelatan sekitar pukul 11.00 WIB.
Selain lomba marathon Medan 5 K dan 10 K serta fun bike, warga juga dengan penuh semangat mengikuti senam massal yang dipusatkan di Lapangan Merdeka. Bersamaan itu di Pendopo Lapangan Merdeka dipenuhi anak dari PAUD se-Kota Medan mengikuti lomba mewarnai. Sedangkan komunitas seperti BMX, skateboard, juggling bola, sepeda ontel maupun sepatu roda pun tidak mau ketinggalan unjuk kebolehan untuk meramaikan Gebyar Kemerdekaan dan car Free Day tersebut.
Sambil menunggu pembagian hadiah melalui lucky draw, masyarakat pun menikmati sarapan pagi dan snack secara gratis seraya menyaksikan penampilan Nidji Band yang membawakan sejumlah lagu hits mereka, guna menghibur seluruh pengunjung yang memadati Lapangan Merdeka. Acara dipungkasi dengan pembagian sejumlah hadiah melalui lucky draw.
Walikota Medan, Drs H TDzulmi Eldin S MSi mengaku puas dengan event yang baru pertama kalinya digelar Pemko Medan tersebut, terutama lomba marathon Medan 5 K dan 10 K. melihat tingginya antusiasme masyarakat mengikutinya, Eldin pun berjanji akan menjadikannya sebagai event tetap Pemko Medan.
Selain menyambut Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, Gebyar Merdeka ini juga digelar dalam rangka memeriahkan Hari jadi ke-426 Kota Medan. Eldin berharap event dapat jembatan hati antara pemerintah dengan masyarakat sehingga mengingkatkan rasa kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Semoga dengan kebersamaan yang terus kita bangun ini, masyarakat semakin memiliki rasa memiliki akan kota yang kita cintai ini. Dengan demikian masyarakat terus meningkatkan partisipasinya dalam mendukung seluruh program kebersamaan. Kita sadar tanpa dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat, sulit bagi kita menjalankan program pembangunan, kata Walikota.
Di samping itu tambah Eldin lagi, melalui event ini ingin mengajak seluruh masyarakat untuk gemar berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan ini menyadari penuh, olahraga akan membentuk masyarakat yang sehat dan bugar sehingga siap untuk mendukung pembangunan.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar