MEDAN | GLOBAL SUMUT-Saat ini Kota Medan tidak dapat dihindarkan dari
masalah kemacetan lalu lintas. Hal ini tentunya akan menghambat berbagai
aktifitas yang kita laksanakan. Berkaitan dengan upaya mengurangi
kemacetan lalu lintas di Kota Medan, tentunya dibutuhkan peran serta
aktif seluruh masyarakat serta seluruh stake holder yang terkait.
Demikian hal ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution
M.Si ketika membuka Seminar Rekayasa Lalu Lintas Kota Medan sebagai
Solusi kemacetan yang di Gelar Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas
HKBP Nommensen di Hotel Grand Angkasa, (15/8/2016). Hadir Wadir Pantas
Poldasu AKBP Marcelino Sampoun, Anggota DPRD Kota Medan Anton
Panggabean, Kasat Pantas Polresta Medan, Kompol Rizal, Kadishub Medan
Renward Parapat, Dekan Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Dr.
Richard Napitupulu, Ketua Harian IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP
Nommensen Hasiholan Sidabutar, SE dan Para peserta Seminar.
Dikatakan Akhyar, Mengatasi kemacetan merupakan masalah kita bersama dimana membutuhkan masukan dan solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Medan. Salah satunya Seminar yang dilakukan IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen tentunya Seminar ini dapat menghasilkan masukan berharga dalam hal Perumahan kebijakan bagaimana mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Medan. "Atas nama Pemerintah Kota, saya memberikan Apresiasi atas apa yang dilakukan oleh IKA Universitas HKBP Nommensen. Sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen, diharapkan Seminar ini dapat memberikan Kontribusi dan sumbangsih pemikiran bagi pemko Medan dan masyarakat", kaya Akhyar.
Menurut Akhyar, Pemko Medan sangat mendukung kegiatan Seminar ini sebagai bentuk kegiatan positif dalam menambah khazanah pengetahuan kita sebagaimana topik yang akan di bahas. Selain itu Pemko Medan juga terus melakukan upaya Rekayasa Lalu Lintas untuk mengurangi kemacetan, akan tetapi itu harus didukung semua pihak. "Kesadaran masyarakat juga mempunyai peran penting dalam mengurangi kemacetan. Saat ini banyak masyarakat yang tidak memikirkan hak sesama pengguna jalan, seperti penjual Kartu selular, sudah mobil mereka parkir satu harian di tambah dengan bannernya itu sudah Mengambil jalan, apalagi masyakat yang hendak membeli tidak memarkirkan kendaraannya tentu ini akan menjadi kemacetan", ungkap Akhyar.
Untuk itu saya berterima kasih kepada IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen yang telah menggelar Seminar ini dan narasumber yang mengambil bagian dalam Seminar ini. Semoga hasil dari pertemuan ini dapat menjadi masukan yang positif bagi Pemerintah Kota Medan dalam mengatasi kemacetan.
Ketua Harian IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Hasiholan Sidabutar menjelaskan Seminar ini merupakan rangkaian dari Rembuk Nasional IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen yang akan diselenggarakan pada 10 september mendatang. Selain Seminar ini banyak kegiatan yang akan digelar seperti donor darah dan pemberian donasi ke sekolah. "Seminar ini merupakan Kontribusi positif dari element perguruan tinggi bagi Pemerintah Kota, sebab saat ini kemacetan di ibu Kota Provinsi Sumut ini sudah sangat meresahkan. Artinya melalui Seminar ini akan ada masukan bagi pemko Medan dengan melakukan Rekayasa Lalu Lintas dan diharapkan dapat ditindaklanjuti Oleh Pemko Medan", katanya.(rls)
Dikatakan Akhyar, Mengatasi kemacetan merupakan masalah kita bersama dimana membutuhkan masukan dan solusi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Medan. Salah satunya Seminar yang dilakukan IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen tentunya Seminar ini dapat menghasilkan masukan berharga dalam hal Perumahan kebijakan bagaimana mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Medan. "Atas nama Pemerintah Kota, saya memberikan Apresiasi atas apa yang dilakukan oleh IKA Universitas HKBP Nommensen. Sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen, diharapkan Seminar ini dapat memberikan Kontribusi dan sumbangsih pemikiran bagi pemko Medan dan masyarakat", kaya Akhyar.
Menurut Akhyar, Pemko Medan sangat mendukung kegiatan Seminar ini sebagai bentuk kegiatan positif dalam menambah khazanah pengetahuan kita sebagaimana topik yang akan di bahas. Selain itu Pemko Medan juga terus melakukan upaya Rekayasa Lalu Lintas untuk mengurangi kemacetan, akan tetapi itu harus didukung semua pihak. "Kesadaran masyarakat juga mempunyai peran penting dalam mengurangi kemacetan. Saat ini banyak masyarakat yang tidak memikirkan hak sesama pengguna jalan, seperti penjual Kartu selular, sudah mobil mereka parkir satu harian di tambah dengan bannernya itu sudah Mengambil jalan, apalagi masyakat yang hendak membeli tidak memarkirkan kendaraannya tentu ini akan menjadi kemacetan", ungkap Akhyar.
Untuk itu saya berterima kasih kepada IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen yang telah menggelar Seminar ini dan narasumber yang mengambil bagian dalam Seminar ini. Semoga hasil dari pertemuan ini dapat menjadi masukan yang positif bagi Pemerintah Kota Medan dalam mengatasi kemacetan.
Ketua Harian IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen Hasiholan Sidabutar menjelaskan Seminar ini merupakan rangkaian dari Rembuk Nasional IKA Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen yang akan diselenggarakan pada 10 september mendatang. Selain Seminar ini banyak kegiatan yang akan digelar seperti donor darah dan pemberian donasi ke sekolah. "Seminar ini merupakan Kontribusi positif dari element perguruan tinggi bagi Pemerintah Kota, sebab saat ini kemacetan di ibu Kota Provinsi Sumut ini sudah sangat meresahkan. Artinya melalui Seminar ini akan ada masukan bagi pemko Medan dengan melakukan Rekayasa Lalu Lintas dan diharapkan dapat ditindaklanjuti Oleh Pemko Medan", katanya.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar