Selain dekat kantor Pos Besar, Dispenda melalui UPT lainnya juga membuka loket pembayaran PBB di 21 kecamatan di Kota Medan. Ada yang langsung jemput bola door to door, ada pula membuka posko-posko pelayanan di sejumlah titik strategis. Kemudian mengoperasikan mobil layanan pajak guna mendatangi langsung masyarakat.
“Semua strategi yang kita lakukan ini untuk mempermudah masyarakat membayar pajak. Mungkin selama ini masyarakat ingin membayar PBB, lantaran kesibukan kerja, mereka tidak memiliki waktu untuk membayarnya. Oleh karenanya kita sengaja mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat. Tujuannya mempermudah masyarakat membayar pajak, terutama PBB,” kata Kadispenda Kota Medan, H.M Husni SE MSi.
Didampingi Camat Medan Barat, Rasyid Rido Nasution, Kepala UPT IV Dipsenda, Andi Yan Wahyudi dan Respawan Lubis selaku Sekretaris UPT IV, Husni kemudian menambahkan, pihaknya dalam upaya untuk mengoptimalkan pendapatan pajak, terutama PBB juga memberikan intensif kepada masyarakat dalam bentuk penghapusan denda. Artinya, warga tidak akan dikenakan denda meski PBB mereka telah melewati tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan.
Selanjutnya papar Husni, upaya jemput bola seperti ini akan terus mereka lakukan sampai akhir Desember 2016. Dia optimis jika upaya ini mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran terkait, termasuk camat, lurah dan kepala lingkungan dengan terus melakukan mobilasi, maka target PBB sebesar Rp.386 miliar yang telah ditetapkan akan terealisasi.
“Alhamdulillah dengan kerja keras yang dilakukan selama ini, kita sampai saat ini telah berhasil mengumpulkan 88 persen dari total target yang telah ditetapkan kepada kita yakni sebesar Rp.386 miliar. Dengan sisa waktu tiga bulan lebih yang tersisa ini, insya Allah target tersebut dapat kita penuhi,” ungkapnya optimis.
Mantan Kabag Umum Setdakot Medan itu berharap kepada masyarakat yang sampai saat ini masih belum membayar PBB, Husni menghimbau untuk segera membayarnya melalui bank yang telah ditunjuk maupun loket-loket pembayaran PBB. Sebab, PBB merupakan salah satu pilar utama PAD yang digunakan untuk mendukung pembangunan di Kota Medan.
Sejak dibuka sekitar pukul 08.00 WIB, antusiasme masyarakat mendatangi loket pembayaran PBB ini cukup tinggi. Meski sempat terjadi antrian, masyarakat dengan sabar saja menunggu giliran untuk membayarnya. Sementara itu petugas UPT Wilayah IV yang membawahi dua kecamatan yakni Medan Barat dan Medan Timur dengan penuh ramah dan familiar melayani seluruh masyarakat yang datang membayar PBB.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat di Kecamatan Medan Barat ini membayar PBB, Husni pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasih. Hal ini membuktikan kesadaran warga Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Barat untuk membayar PBB cukup tinggi. “Semoga dalam waktu tiga hari ini, pendapatan PBB dari Kecamatan Medan Barat bisa lebih baik dibanding tahun lalu,” harapnya.(rls/Gs7)
Posting Komentar
Posting Komentar