0
PEKAN BARU | GLOBAL SUMUT-Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) memimpin upacara peringatan HUT Infanteri Ke 68 TA 2016 di wilayah Kodam I/BB yang dipusatkan di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Senin (19/12).

Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI AD (Danpussenif) dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 031/Wirabima mengatakan dalam mengenang perjuangan TNI AD dimasa lalu yaitu perlawanan terhadap penjajah, untuk mempertahankan NKRI sangat memperhatinkan, perjuangan yang dipersenjatai hanya sebuah bambu runcing dan senjata rampasan dari penjajah serta doa bangsa Indonesia dengan mengorbankan harta dan nyawa, tetapi bangsa Indonesia pantang menyerah dengan seijin Tuhan Yang Maha Esa, negara tercinta dapat direbut sampai sekarang.

Lebih lanjut Danpussenif menyampaikan bahwa keberhasilan yang dicapai prajurit TNI AD hari ini adalah bentuk perjuangan dimasa yang lalu. “Mari kita pancarkan semangat juang tanpa akhir untuk selalu menjaga kemanuggalan bersama rakyat”. Bersama rakyat pula, pasukan infanteri bersama-sama membangun bangsa Indonesia yang kuat dan solid. Dari peristiwa yang terjadi tanggal 19 Desember 1948, mencuat nilai-nilai ketokohan, patriotisme keprajuritan dari seorang Panglima Besar Jenderal Sudirman. Nilai kejuangan, profesionalisme keprajuritan dan sifat pantang menyerah serta kemanunggalan TNI dengan rakyat yang harus selalu terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit Infanteri. Untuk mengabdikan nilai-nilai tersebut, maka TNI-AD menetapkan hari tersebut sebagai Hari Infanteri. Kebersamaan dengan Rakyat menjadi bagian penting dan strategis dalam mendukung pencapaian tugas pokok TNI-AD." Saya berharap tema tersebut, tidak hanya dijadikan sebagai slogan belaka. Namun mari kita tanamkan niat dan mantapkan ikhtiar menjadi komitmen bersama untuk benar-benar dipahami dan dihayati serta diimplementasikan secara cerdas dan bijak, melalui langkah dan tindakan nyata secara konsisten sesuai dengan peran, tugas dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dalam mendukung pencapaian tugas pokok TNI-AD".

Selain menggelar Upacara, HUT Infanteri ini juga dimeriahkan dengan atraksi Marching Band dari anak-anak SMP Kartika I-5 Pekanbaru dan Prajurit Yon Arhanudse 13/BS. Lalu dipertontonkan pula drama kolosal perjuangan TNI dan rakyat melawan penjajah. Diakhir acara HUT Infanteri juga dimeriahkan oleh penampilan perjuangan Infanteri pada zaman kemerdekaan yang bermodalkan senjata rampasan dari belanda dan jepang serta bambu runcing. Ratusan prajurit berbaris berjejer dengan seragam loreng kebanggaannya. Selain pasukan handal ini, upacara tersebut juga dihadiri personil Polri hingga pelajar.

Turut hadir dalam upacara tersebut Gubernur Riau dan Forkopimda Provinsi Riau, Danrem 032/Wirabraja, Pejabat teras Kodam I/BB,  Plt Wako Pekanbaru, veteran, Ormas, para Dandim dan Danyon di Jajaran Kodam I/BB dan tamu undangan lainnya.(rs/red)

Posting Komentar

Top