0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan kembali antar Nelayan Tradisional dan Bot pukat teri tarik dua yang pernah terjadi tanggal 13/1/2017 kemaren,Kapolsek Belawan Kompol Eddi Supriyanto mengadakan rapat di ruang rapat Kantor Kecamatan Medan Belawan Selasa (17/1/2017).

Bentrokan antar Nelayan Tradisional dengan Bot Pukat Teri tarik dua ini pernah terjadi di laut pada hari Jumat tanggal 13 Januari 2017 tapi tidak menelan korban jiwa bentrokan itu terjadi saat Nelayan Tradisional melarang Kapal ikan (Bot) Pukat Teri tarik dua ini melaut.

Supaya Bentrokan antar Nelayan Warga Bagan Deli dan Warga Belawan Bahari di Laut tidak meluas lagi,Kapolsek Belawan Kompol Eddi Supriyanto langsung mengantisipasinya dengan menurunkan Anggota untuk memonitoring serta menempatkan personil di dua Kelurahan.Yaitu Kelurahan Bagan Deli yang di pimpin langsung AKP Budianto dan Bhabinkamtibmas dan Kelurahan Belawan Bahari di Pimpin oleh AKP Subrianto dan Bhabinkamtibmas.

Hasil pertemuan ini,Camat Medan Belawan Rudi Faisal Lubis mengatakan ” Kita harus mengundang dan membawa masalah ini ke PSDKP dan Perikanan Propinsi Sumatra Utara supaya cepat selesai ” ucap Rudi Faisal Lubis.

Sementara itu Kapolsek Belawan Kompol Eddi Suproyanto meminta kepada Lurah dan Kepala Lingkungan supaya memberikan penjelasan kepada warganya masing masing agar tidak terpropokasi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dan bisa menahan diri agar tidak terjadi lagi bentrokan karna masalah ini sudah di tangani oleh Direktorat Polisi Perairan Daerah Sumatera Utara (Ditpolairdasu) Belawan.

Dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh Camat Medan Belawan Rudi Faisal Lubis,Kapolsek Belawan Kompol Eddy Supriyanto,PLT Lurah Bagan Deli Zainal Abidin,Kepala Lingkungan IX Belawan Bahari sekaligus Sekretaris HNSI Pendi Pohan,Rusman Kepala Lingkungan VIII Belawan Bahari,Nurehan Kepala Lingkungan V Bagan Deli serta Awaludin Kepala Lingkungan IV Bagan Deli.[abu/man/gbs]

Posting Komentar

Top