0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi, SIK mengunjungi PLTU Paluh Kurau. Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis,(5/1/ 2017) tersebut juga turut hadir Kepala Syahbandar Laks PRAYOTO, dan Staf dari Ditjen Hubla, Kepala Imigrasi Belawan, SAID ISMAIL dan Staf, Kapolsekta Hamparan Perak, Kasat Intelkam dan anggota, Kasat Reskrim dan anggota serta Tokoh Masyarakat Haji Irfan Hamidi.

Dalam kunjungan tersebut Kapolres menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan tim ke Proyek PLTU palu Kurau, adalah yaitu untuk melihat keberadaan proyek, dimana proyek telah mempekerjakan Tenaga Kerja Orang Asing dan Tenaga Kerja Lokal yang akhir - akhir ini gencar diberitakan oleh Massmedia terkait keberadaan orang asing tersebut serta tidak mempekerjakan Tenaga Kerja Lokal.

Sementara itu Kepala Imigrasi Belawan menjelaskan bahwa saat ini jumlah Orang Asing yang bekerja di PLTU Palu Kurau, yang telah mengajukan Kitas sebanyak 230 orang, namun saat ini yang sudah bekerja baru 171 orang, hal ini disebabkan karena sebagian dari mereka pulang Kampung dalam menyambut Hari Raya Imlek, sedangkan Tenaga Kerja Lokal Sebanyak 295 orang. Dengan penggunaan pekerja asing di proyek nasional tersebut, Kepala imigrasi mengatakan tidak ada pemberian kemudahan, seluruhnya mengikuti aturan yang berlaku.

Sementara itu, tokoh masyarakat Haji Irfan Hamidi mempertanyakan tentang banyaknya penggunaan tenaga kerja asing di PLTU Paluh Kurau tersebut dan tidak menggunakan tenaga kerja lokal. Namun  pihak management PT. Shanghai yang membangun proyek tersebut menjawab, penggunaan tenaga kerja asing hanya dilakukan pada tenaga - tenaga ahli dan hal tersebut tidak menjadi wewenang PT. Shanghai karena pekerjaan tersebut juga dialihkan ke Sub perusahaan lainnya.(rs/gbs)

Posting Komentar

Top