0
RANTAU PRAPAT | GLOBAL SUMUT-H Pangonal Harahap, SE, M.Si resmikan bendungan pemanfaatan sumber daya air dengan Sistem Gratifikasi yang diberinama “Bendungan Bank Sumut Berjaya” di Sei Pasuruan Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Pembangunan bendungan tersebut, melalui dana Company Responsibility Sosiality (CSR) dari Bank Sumut berkisar Rp. 628.879.000,-  Kamis (23/2/2017)

Dalam sambutannya, H. Pangonal Harahap menyampaikan, bahwa salah satu kebutuhan paling mendasar bagi manusia adalah air. Kebutuhan air bersih bagi masyarakat, memang telah menjadi program pemerintah. "sumber pembiayaan yang telah kita peroleh untuk mencapai target nasional 100% akses air minum adalah dana CSR (Corporate Social Renponsibility) PT Bank Sumut Tahun Buku 2015 sebesar Rp.628.879.000,- yang pekerjaan kontruksinya telah selesai dilaksanakan dan akan kita resmikan bersama agar bisa langsung dioperasionalkan untuk kebbutuhan masyarakat."ujar Pangonal.
 
Selain itu, Pangonal yang benar-benar mengetahui. Apa saja yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat Kabupaten Labuhanbatu. Untuk itu, dia dan jajaran Direksi Bank Sumut Cabang Rantau Prapat berembuk untuk memanfaatkan anggaran CSR dari Bank Sumut tahun buku 2015 diperuntukan. Dengan kesepakatan untuk mewujudkan Program pemerintah daerah untuk mensukseskan program nasional dibidang penyediaan air bersih, maka terbangunlah bendungan pemanfaatan sumber daya air dengan sistem Gratikasi di Sei Pasuruan. 

"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi jajaran Direksi dan Manajemen PT. Bank Sumut yang telah turut mendukung Pemerintah Daerah dalam menyukseskan program nasional dibidang penyediaan air bersih."ucap Pangonal.

Sebelumnya Bupati dan jajarannya beserta jajaran Direksi Bank Sumut sangat berupaya keras untuk mewujudkan 
pembangun bendungan pemanfaatan sumber daya air dengan sistem gratifikasi tersebut. Dengan hasil kerja keras bersama jajaran Direksi Bank Sumut, pembangunan bendungan sumber daya air dengan sistem gratifikasi pun dapat dipergunakan oleh masyarakat Sei Pasuruan. 

"Saya sangat optimis, dengan diawalinya bendungan ini, maka bendungan-bendungan yang lain dapat terbuka. Masyarakat di Labuhanbatu ini pun merasakan semuanya. Untuk saat ini, sedang dilakukan survey di Desa Aek Katiak Kecamatan Bilah Barat. Jika diolah sebaik mungkin menjadi air bersih, akan mampu memberikan air bersih ke seluruh masyarakat Labuhanbatu. Anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkannya cukuplah besar. Anggaran pun belum mampu mengarah ke hal tersebut. Namun, saya yakin. tentunya dengan dukungan-dukungan perusahaan-perusahaan yang lain seperti Bank Sumut, Insya Allah akan terwujud."jelas Pangonal. 
 
Kemudian, Pangonal berharap kepada masyarakat yang memanfaatkan sumber air ini, agar dapat menjaga, merawat dan mempergunakan sebaik-baiknya agar bangunan ini dapat berkesinambungan, kemudian kami tekankan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berkebun di sekitar aliran sungai ini, agar menjaga kelestarian alam sekitar dan tidak mencemari aliran sungai ini, kita harus bersama-sama menjaga kelestariannya, seperti yang tertulis pada salah satu spanduk yang ada “Jangan Wariskan Air Mata, Tetapi Wariskanlah Mata Air Terhadap Anak Cucu Kita”, terangnya.
 
Pimpinan PT Bank Sumut Cabang Rantauprapat H Muktar dalam sambutannya menyebutkan bahwa CSR sebagai komitmen bisnis Bank Sumut untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup komunitas setempat maupun masyarakat luas.
 
"Bagi perusahaan, CSR bermanfaat untuk memperoleh citra yang baik, kepercayaan, keamanan social dan berkelanjutannya suatu perusahaan, sedangkan bagi pemerintah dan masyarakat CSR itu bermanfaat untuk meringankan beban pembiayaan pembangunan dan mempercepat pencapaian kesejahteraan rakyat" uca Mukhtar.
 
Dijelaskan Mukhtar, untuk tahun buku 2015 Labuhanbatu menerima CSR sebesar Rp.628.879.000,- oleh leading sector yang diperuntukkan untuk kegiatan Pembuatan bendungan pemanfaatan sumber air Sei Pasuruan Sirandorung serta Pembuatan 3 unit bak penampungan, adapun besaran dana CSR tersebut dipengaruhi oleh besaran saham masing-masing Pemda dan besaran laba yang diperoleh Bank Sumut pada tahun buku sebelumnya.
 
Bindu Siahaan selaku Tokoh Masyarakat mengemukakan dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu dan pihak Pimpinan PT Bank Sumut Cabang Rantauprapat yang telah membuat bendung pemanfaatan sumber air pasuruan, ini merupakan wujud nyata untuk memenuhi kebutuhan manusia, untuk itu mari kita berdayakan dan kita rawat bendungan ini dengan sebaik-baiknya.

Sementara, Camat Bilah Hulu Andrea Nuzul Manik, S.STP dalam laporan singkatnya menjelaskan bahwa Pengoperasian Bendung Pemanfaatan Sumber Air Sei Pasuruan dengan Sistem Gratifikasi yang diberinama “Bendungan Bank Sumut Berjaya” di Pasuruan Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara ini akan mampu memberikan air bersih kepada 600 kepala keluarga yang berada di 2 lingkungan yaitu 150 KK di Lingkungan Pasuruan dan 450 KK di Lingkungan Sirandorung Ujung"kata Andrea Nuzul.
 
Tidak hanya itu, Peresmian Bendungan Bank Sumut Berjaya ini ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan untuk masyarakat yang telah berkarya dalam pembangunan bendungan tersebut , pengguntingan pita, pembukaan keran air dan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si.

Tampak hadir dalam acara peresmian bendungan pemanfaatan sumber daya air dengan sistem gratifikasi, Ketua PKK Kabupaten Labuhanbatu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH. SiK, Dandim 0209/LB yang mewakili, Kejaksaan Negeri Rantau Prapat, SKPD Pemkab Labuhanbatu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat Sei Pasuruan.
(*/ricky)

Posting Komentar

Top