MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sat Narkoba Polrestabes Medan menggerebek tempat
hiburan malam Barcelona di Jalan Pancing/Williem Iskandar, Desa Medan
Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu dinihari
(19/2/2017).
Belasan personel Sat Narkoba Polrestabes Medan yang datang dengan berpakaian preman setibanya di Diskotik Barcelona langsung menuju ke Hall dan menggeledah beberapa room KTV yang berada di lantai II. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pengunjung yang tengah menikmati dentum musik yang disediakan pihak manajeman.
Alhasil usai melakukan penggerebekan itu, petugas mengamankan delapan pengunjung diduga positif menggunakan narkoba dari dalam diskotik. Selain itu, pekerja diskotik juga tak luput dijaring polisi diduga menjadi penyuplai narkoba kepada para pengunjung. Bahkan petugas juga menyita beberapa minuman keras (miras) yang tidak memiliki izin edar.
Setelah para pengunjung didata dan barang bukti dikumpulan, petugas lalu membawa mereka ke Sat Narkoba Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan.
“Ia bang digerebek tempat kita cari makan (Diskotik Barcelona). Ada beberapa pengunjung dan pekerja yang diamankan. Ya sudah dibawa ke Polrestabes Medan mungkin untuk diperiksa,” ujar salah seorang pekerja Barcelona yang enggan menyebutkan inisialnya saat ditemui wartawan.
Tak hanya itu, setelah para pengunjung diamankan dan dibawa ke Mako Sat Narkoba Polrestabes Medan, petugas kemudian memasang garis polisi di dalam gedung Barcelona.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih, saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan terkait penggerebekan diskotik tersebut. Bahkan ketika wartawan mengirim pesan singkat (SMS) juga tidak dijawab.
Para pengunjung dan pegawai Barcelona kemudian dibawa ke mako Sat Narkoba Polrestabes Medan untuk diperiksai oleh petugas. Mereka ditempatkan di sel sementara di depan pintu piket.
Diketahui, Diskotik Barcelona kerap digerebek Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Disinyalir keberadaan tempat hiburan yang berada di Komplek MNTC itu menjadi lokasi peredaraan dan penyalahgunaan narkoba. Namun lagi-lagi, sering polisi melakukan penggerebekan itu, Diskotik Barcelona tak kunjung tutup dan hingga saat ini masih tetap menjalankan bisnisnya dalam bidang hiburan malam. [rs/gbs/mdn]
Belasan personel Sat Narkoba Polrestabes Medan yang datang dengan berpakaian preman setibanya di Diskotik Barcelona langsung menuju ke Hall dan menggeledah beberapa room KTV yang berada di lantai II. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pengunjung yang tengah menikmati dentum musik yang disediakan pihak manajeman.
Alhasil usai melakukan penggerebekan itu, petugas mengamankan delapan pengunjung diduga positif menggunakan narkoba dari dalam diskotik. Selain itu, pekerja diskotik juga tak luput dijaring polisi diduga menjadi penyuplai narkoba kepada para pengunjung. Bahkan petugas juga menyita beberapa minuman keras (miras) yang tidak memiliki izin edar.
Setelah para pengunjung didata dan barang bukti dikumpulan, petugas lalu membawa mereka ke Sat Narkoba Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan.
“Ia bang digerebek tempat kita cari makan (Diskotik Barcelona). Ada beberapa pengunjung dan pekerja yang diamankan. Ya sudah dibawa ke Polrestabes Medan mungkin untuk diperiksa,” ujar salah seorang pekerja Barcelona yang enggan menyebutkan inisialnya saat ditemui wartawan.
Tak hanya itu, setelah para pengunjung diamankan dan dibawa ke Mako Sat Narkoba Polrestabes Medan, petugas kemudian memasang garis polisi di dalam gedung Barcelona.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih, saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan terkait penggerebekan diskotik tersebut. Bahkan ketika wartawan mengirim pesan singkat (SMS) juga tidak dijawab.
Para pengunjung dan pegawai Barcelona kemudian dibawa ke mako Sat Narkoba Polrestabes Medan untuk diperiksai oleh petugas. Mereka ditempatkan di sel sementara di depan pintu piket.
Diketahui, Diskotik Barcelona kerap digerebek Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Disinyalir keberadaan tempat hiburan yang berada di Komplek MNTC itu menjadi lokasi peredaraan dan penyalahgunaan narkoba. Namun lagi-lagi, sering polisi melakukan penggerebekan itu, Diskotik Barcelona tak kunjung tutup dan hingga saat ini masih tetap menjalankan bisnisnya dalam bidang hiburan malam. [rs/gbs/mdn]
Posting Komentar
Posting Komentar