RANTAU PRAPAT | GLOBAL SUMUT-Oknum
Kepala Desa (Kades) di Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, S
(64), dihebohkan dan menjadi sorotan sejumlah kalangan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dugaan
pemalsuan tersebut berasal dari sebuah Yayasan Perguruan Di Kabupaten
Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut
informasi yang ditemukan tim awak media dilapangan, SW sewaktu
mencalonkan diri menjadi Kepala Desa untuk yang kedua kali diduga
memakai Surat Pengganti Ijazah yang hilang. Ijazah pengganti yang
digunakan S tersebut, dari Sebuah Yayasan Perguruan yang berada di Sei
Layang Kabupaten Langkat pada tanggal 16 Juli 1998. "Mau nyalon,
katanya ijazahnya hilang."kata sumber yang enggan disebutkan namanya,
Sabtu (4/3/2017).
Seperti
keterangan yang diambil dari sumber, S yang mencalonkan diri sebagai
Kepala Desa yang kedua kalinya, surat keterangan pengganti ijazah yang
digunakan S (inisial) tersebut tidak ada dituliskan isi daftar nilai
dibalik ijazah tersebut. Bahkan menurut penuturan dari sumber, tidak
diambil. Sewaktu pendaftaran, S membuat surat keterangan kehilangan
ijazah dari Polsek NA IX-X Aek Kota Batu, Labura. Ternyata S tidak ada
melaporkan ijazahnya yang hilang ke Polsek NA IX-X. "Tidak ada
melaporkan ijazahnya yang hilang ke Polsek. Ini ada surat yang dibuat
orang LSM itu."ucap sumber.
Disebutkan
sumber, dari keterangan pengganti ijazah yang hilang tersebut, S
lulusan SMP tahun 1967 dari Yayasan Sosial di Kabupaten Langkat, dan
dibuat dari Kelas I sampai kelas tiga SMP. Dari keterangan surat
pengganti ijazah yang hilang tersebut,S lahir pada tanggal 14 April 1953
dengan HIS 6216 dengan nomor Akte kelahiran 1223.CLI.0608.201247562.
Nama orang tua Djaniwar warga Jalan H. Agus Salim No.36 Kota Binjai,
Sumut. Surat keterangan pengganti Ijazah tersebut ditandatangani oleh
Kepala Sekolah Yayasan Sosila tersebut Drs. DJS NIP 130.782.2xx.
"Kami
sudah tanya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di langkat, yang namanya
S itu tidak pernah bersekolah di Yayasan Sosial tersebut.
Sementara, S yang coba dikonfirmasi melalui selularnya 0822.7255.5xxx belum bisa dihubungi. (Gs7)
Posting Komentar
Posting Komentar