0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), HT Erry Nuradi mengatakan, organisasi kepemudaan atau organisasi masyarakat yang ada merupakan garda terdepan dalam memajukan daerah, menjaga keamanan serta stabilitas organisasi.

“Dari OKP atau Ormas yang ada, Ikatan Pemuda Karya (IPK) juga diharapkan menjadi ujung tombak kemajuan masyarakat Sumatera Utara di masa mendatang,” sebut Gubsu Erry dalam sambutannya pada pelantikan Satgas Inti Mahasakti Karya DPD IPK Sumut periode 2017 – 2022 dilantik oleh Ketua DPD IPK Sumut Basirun di Hotel Danau Toba Medan, Sabtu (4/3/2017).

Gubsu juga mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kami mengucapkan selamat dan berharap kepengurusan Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK Sumut yang dilantik ini dapat melaksanakan amanah yang telah dipercayakan.

“Saya selalu mendukung dan merasa bangga terhadap Ikatan Pemuda Karya dan Satgas Inti Maha Sakti Karya. Semoga tetap eksis dan memberikan peran sertanya dalam pembangunan Sumut,” ujar Erry.

Gubsu Erry juga menyebutkan, perjalanan pembangunan demokrasi sudah menuju arah yang benar meskipun dalam 15 tahun terakhir sejak masa reformasi muncul berbagai tantangan dan kebimbangan.

Begitupun, lanjut Gubsu, kondisi ini tidaklah langsung membuat kita berpuas diri. Gejala konflik dan kerusuhan belakangan ini menunjukan bahwa nilai-nilai dasar kebangsaan harus diperkuat dan dirawat dengan baik. “Saya yakin IPK dan Satgas Inti Mahasakti Karya Sumut akan terus menjadi pengawal terdepan bagi kebhinnekaan serta kemajuan Indonesia,” tegas Gubsu Erry.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Deseminasi Informasi Eko Sulistyo, Ketua PDIP Sumut sekaligus penasehat IPK, Ketua IPK Sumut Basirun, Ketua IPK Medan Thomas Purba dan sejumlah pimpinan IPK se-Sumut, perwakilan unsur Forkopimda Provsu, tokoh pemuda Rudi Tampubolon dan OKP/Ormas lainnya yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Deseminasi Informasi RI Eko mengatakan, pemerintah saat ini sedang melakukan pembangunan yang tidak hanya bertumpu di Jawa saja.

Hal ini bertujuan mempercepat kesejahtera di wilayah timur, barat dan lainnya. Di Sumut, akan ada tol baru, waduk, pusat destinasi wisata, bandara penerbangan dan lainnya.

“Inilah konsen pemerintah, banyak hambatan tetapi apapun kegiatan jalan terus. Karena itu saya harapkan, IPK sebagai bagian dari ormas bisa menjaga, mengawasi, menyampaikan apa hambatan yang terjadi di Sumut kepada pemerintah daerah, sehingga tujuan mempercepat kesejahteraan di luar Jawa bisa terwujud,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Inti Mahasakti Karya DPD IPK Sumut yang baru dilantik Aidil Azmi Nasution mengatakan, IPK lahir dan hadir di tengah masyarakat Sumut yang majemuk.

Selain itu, di setiap daerah berdiri kokoh plang IPK, ini menandakan IPK merupakan organisasi yang besar, di dalamnya orang-orang dari latarbelakang profesi, agama, suku, pendidikan dan lainnya. “Namun kebesaraan ini tidak boleh membuat kita terlena sehingga kita malas untuk berkarya dan malah menjerumuskan kita untuk berhenti berkarya,” katanya.

Pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah daerah dan seluruh organisasi untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat, dan ikut mengembangkan program kreatif sehingga memperbaiki ekonomi anggota dan masyarakat.

“Kami siap membangun sinergitas dengan sesama organisasi kepemudaan, karena Satgas Inti Mahasakti Karya ingin terus berkiprah di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan, Sekretaris DPD IPK Sumut Moko Panggabean meminta Satgas Mahasakti Karya IPK Sumut untuk kembali ke khittahnya. “DPD IPK mengingatkan seluruh pengurus satgas inti, jangan pernah merasa sendiri, berjalan dan berbuat sendiri. Satgas inti tugas di lapangan, jadi jika ada kemalangan cepat turun ke masyarakat dan siap untuk membantu,” tegasnya. [rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top