MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wartawan yang bertugas di lingkungan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) kembali mendapat hambatan dalam menjalankan tugas peliputan. Kali ini, wartawan malah dipersulit oleh petugas outshoursing saat hendak masuk ke kantor tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (20/4/2017) sore berawal ketika seorang wartawan salah satu koran di Medan, yang sehari-harinya​bertugas di Kantor Gubsu, dihadang oleh seorang penjaga pintu, saat hendak memasuki gedung.

Kala itu petugas bernama Iwan Lubis yang berjaga di pintu menanyakan identitas dan kepentingan datang ke kantor Gubsu kepada wartawan tersebut.

Hal itu sontak mengejutkan sampai-sampai sempat terjadi keributan kecil. Kejadian ini pun langsung menyedot perhatian rekan-rekan wartawan lainnya.

“Kami menjalankan tugas dari Biro Umum. Ini bagian dari unit layanan administrasi. Jadi semua yang masuk ke kantor Gubsu harus lakukan ke loket pendaftaran tamu,” ujar Maulana, yang mengaku Koordinator petugas Outshoursing untuk urusan ULA.

Maulana sendiri mengaku belum mengenal wartawan yang bertugas di Kantor Gubsu karena mereka baru bertugas sekitar dua bulan.

Keberadaan tenaga outsourching sebagai penjaga pintu masuk ini tentunya menjadi tumpang tindih karena masih ada petugas Satpol PP, yang sebagian besar juga Outsoursing yang memang bertugas menjaga keamanan Kantor Gubsu, ditambah lagi tenaga outshoursing untuk cleaning service.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Hasban Ritonga yang kebetulan melintas di lobi kantor Gubsu tak mau berkomentar banyak.

“Coba hal ini dikonfirmasi ke Biro Umum,” katanya.

Hingga berita ini dimuat, Kabiro Umun Faisal belum bisa dikonfirmasi. Ponselnya tidak aktif saat dihubungi.[rs/red]