BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Pelindo 1 sangat concern dan memberi perhatian kepada institusi pendidikan dan sosial kemasyarakatan khususnya dalam memberikan edukasi tentang peran pelabuhan dan dunia maritim kepada generasi muda. Hal ini disampaikan oleh GM Cabang Pelabuhan Belawan, Yarham Harid saat menyambut kunjungan puluhan anak-anak Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah, Senin,(22/05/2017) di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan.

“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara Pelindo 1 untuk memberikan edukasi tentang peran pelabuhan dan dunia maritim kepada generasi muda terutama anak-anak, sehingga wawasan dan pengetahuan para generasi muda akan bertambah khususnya tentang peran Pelindo 1 sebagai BUMN yang mengelola jasa kepelabuhanan untuk meningkatkan perekonomian daerah maupun negara,” kata Yarham.

Yarham juga  menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan anak – anak Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah ke Pelindo 1 dan berharap semoga anak – anak Panti Asuhan mendapatkan ilmu dan wawasan yang bermanfaat terutama terkait tentang ilmu kepelabuhanan dan kesiapan Pelindo 1 dalam mendukung program Tol Laut Pemerintah.

ACS Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami yang ikut mendampingi GM Pelabuhan Belawan menambahkan  bahwa Pelabuhan memiliki peranan besar dalam meningkatkan perekonomian nasional.

“Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara maritim, tapi tidak semua masyarakat paham dan mengerti tentang kepelabuhanan. Apalagi Presiden Joko Widodo sedang menggagas program Tol Laut agar menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan untuk mewujudkannya Pelindo 1 saat ini juga sedang mengembangkan dan membangun beberapa proyek strategis di berbagai wilayah operasionalnya salah satunya  yaitu di Pelabuhan Kuala Tanjung, yang akan menjadi hub port terbesar di Indonesia bagian barat. ” terang Fiona.

Kusmaini Siregar, yang merupakan pengurus panti asuhan, menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pelindo 1 kepada anak-anak panti asuhan  untuk memperoleh ilmu dan wawasan secara nyata dari bisnis kepelabuhanan. Usai sesi pemaparan, selanjutnya anak – anak panti asuhan yang berjumlah 80 orang ini melakukan tinjauan  untuk melihat langsung kondisi terminal penumpang Bandar Deli Belawan dan aktivitas sandar kapal penumpang di pelabuhan.[abu]