MEDAN | GLOBAL SUMUT-Sebagai organisasi yang sudah berdiri sejak 42 tahun lalu,  IWAPI tidak berhenti melakukan inovasi dalam mengedukasi anggotanya yang berada di 32 provinsi di seluruh Indonesia.

Bulan April 2017  yang dikenal bulannya emansipasi wanita lewat perjuangan RA Kartini, menjadi ajang  lembaran baru agenda edukasi anggota IWAPI melalui pelatihan pemasaran digital.

Pelatihan atau digital marketing training ini merupakan lanjutan kerjasama IWAPI dengan Facebook dengan kampanye #SheMeansBusiness.
Kerjasama IWAPI dan Facebook berawal sejak April 2016,  lalu berlanjut dengan perwujudan 1000 halaman bisnis IWAPI di Facebook pada Rakernas IWAPI Oktober 2016, dimana pelatihan seperti ini sangat diminati dan dibutuhkan bagi para wanita pengusaha untuk memajukan bisnis mereka.

Ketua Umum IWAPI, Ir Nita Yudi MBA menyatakan bahwa road show DIGITAL MARKETING TRAINING IWAPI FACEBOOK akan  menjadi peran nyata IWAPI  dalam perwujudan pemerataan ekonomi digital sesuai dengan himbauan Presiden RI JOKO WIDODO yang dicanangkan sejak 31 Maret 2017 untuk mengejar target ekonomi digital Indonesia menjadi yang terbesar di Asia  pada tahun 2020.

"Sebarkan virus-virus kewirausahaan pada perempuan Indonesia agar mandiri secara ekonomi. Selama kita bisa kreatif, jangan takut hadapi perdagangan bebas. Perempuan adalah pengambil keputusan untuk belanja, pengambil kredit terbaik, dan bila perempuan bisa berbisnis dari rumah, maka semakin banyak fungsi yang dapat dijalankan oleh seorang ibu,” katanya.

IWAPI sangat mengapresiasi kerjasama dengan Facebook, apalagi dengan kampanye #SheMeansBusiness yang sejalan dengan tujuan IWAPI sejak 2016 yang bergerak maju di dunia digital, serta mewujudkan peningkatan kompetensi Para anggota IWAPI agar percaya diri memasarkan produk yang berkualitas di panggung pemasaran internasional.

Selain itu, menurutnya, wanita pengusaha perlu meningkatkan skala usahanya mulai dari mikro naik ke kecil, dan kecil naik ke menengah dan seterusnya.

IWAPI Goes to Digital #SheMeansBusiness bersama Facebook memberikan pelatihan dasar tentang Teknologi Informasi dan memaksimalkan layanan pemasaran gratis yang dapat menekan biaya promosi, sehingga dapat merambah ke pasar global.

Moza Pramita selaku penanggungjawab pelaksana dari Bidang pelatihan  dan IT  IWAPI menambahkan; minat belajar ber-online marketing yang benar masih sangat diminati dan diperlukan di kota-kota besar di Indonesia.

Antusiasme dari para peserta menjadi daya tarik IWAPI untuk terus menjalin kerjasama dengan partner seperti Facebook. Moza Pramita Pramono mengatakan pengusaha pemula harus memiliki niat usaha terlebih dahulu yang disusul dengan modal, inovasi dan kreativitas, juga pemasaran.
Modal bukanlah "Kunci" utama dalam memulai bisnis. namun perkembangan zaman menuntut agar pemasaran tidak hanya berpacu pada offline atau membuka gerai (toko) saja melainkan online yang harus ditembus yang membuka peluang hingga kebelahan dunia bahkan ke pelosok daerah.
Moza menambahkan, IWAPI sebagai sebuah organisasi non pemerintah mendapat dukungan besar.

Harapannya, para pengusaha yang bergabung di organisasi ini kian dapat mengembangkan bisnisnya, sekaligus mengembangkan potensi diri.
”Kalau diikuti, di Iwapi selalu ada kegiatan pelatihan dan pembinaan. Mulai dari pengembangan diri, usaha, hingga aktivitas sosial." ucap moza.
Menurutnya, kelebihan dunia digital yang tak terbatas ruang dan waktu akan sangat membantu para pengusaha perempuan.

”Membuat waktu lebih efisien sehingga para perempuan bisa lebih banyak di rumah bersama keluarga, namun tetap menghasilkan uang. Sesuai dengan misi Iwapi, memberdayakan para perempuan tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua IWAPI Sumut Hj Rosna Nurleily Siregar mengatakan, IWAPI Sumut sangat mendukung program IWAPI Goes Digital. Ia berharap, para pengusaha di bawah bendera IWAPI siap menyambut pasar global dan memanfaatkan kecanggihan digital sekaligus potensi digital yang menembus hingga belahan dunia.

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumut sepakat bekerjasama dengan Facebook untuk membawa perempuan pengusaha menuju "goes digital" agar menjadi wirausaha yang andal dan berdaya saing di era globalisasi.

Selain itu, menurutnya wanita pengusaha perlu meningkatkan skala usahanya mulai dari mikro naik ke kecil, dan kecil naik ke menengah dan seterusnya. IWAPI Goes to Digital

Sri Wahyuni Nukman selaku PIC pada kegiatan tersebut mengatakan, Medan merupakan kota ke 4 Roadshow program pelatihan pemasaran digital di delapan kota di Indonesia.  Road show digital marketing training Iwapi Facebook yang berlangsung pada 18 Mei 2017, di Polonia Hotel, akan menjadi peran nyata IWAPI dalam perwujudan pemerataan ekonomi digital (Online).

Peserta yang sangat antusias pada roadshow ini pun membuat IWAPI juga berkontribusi dengan IWAPI Kabupaten/Kota seperti Binjai, Langkat dan Deliserdang. Dengan mengadakan sistem jemput bola pada pelatihan ini, harapannya akan lebih banyak anggota IWAPI yang dapat teredukasi berkompetisi di dunia digital.[Ulfah]