MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Indonesia menjadi pelopor dan barometer produk halal
dunia, bersama negara-negara yang tergabung dalam organisasi WHFC (World
Halal Food Council), dan Indonesia menjadi pusat rujukan halal
standarisasi dan sertifikasi dunia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua
Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama
Indonesia (LP-POM MUI) Sumatera Utara Prof. Dr. Basyarudin MS, pada
Rabu (10/5) disela-sela Audiensi antara Lembaga Pengabdian masyarakat
(LPM) Unimed dengan LP-POM MUI Sumatera utara, Rabu (10/5).
Acara
yang berlangsung di aula LP-POM MUI Sumatera Utara lantai II dihadiri
oleh, Ketua LP-POM MUI Sumatera Utara Prof. Dr. Basyarudin MS, Auditor
Halal LP-POM MUI Sumut Riki Adrian,M.Sc, Ketua LPM Unimed Dr. Kustoro
Budiarta, ME yang diwakili Koordinator Kerjasama dan Pengembangan
Wilayah Irfandi, M.Si, Ketua Bidang Kewirausahaan dan Teknologi Tepat
Guna Deo Demonta Panggabean, M.Pd, Ketua Bidang Program Yusnizar
Heniwati, M.Hum, BPPC LPM Unimed Novita Indah, M.Pd dan Staf ahli Bidang
pendidikan Adek Cerah Kurnia Aziz, M.Pd.
Ketua
LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta, ME yang diwakili Koordinator Kerjasama
dan Pengembangan Wilayah Irfandi, M.Si mengungkapkan bahwa, LPM Unimed
dalam setiap tahunnya melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap 100
UMKM yang ada di propinsi Sumatera Utara. Dengan berbagai program antara
lain : Program Pembinaan dan peningkatan daya saing Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera, DRPM Dikti, BOPTN dan Desa Binaan.
Dengan
membina UMKM dari mulai Administrasi Pembukuan, Manajemen usaha, Desain
kemasan dan packaging serta Pemasaran Online lewat kerjasama kampung
digital. Dari 354 jumlah UMKM binaan LPM Unimed yang tersebar di
Sumatera Utara, 80 % UMKM tersebut bergerak dibidang Kuliner.Maka dari
itu standarisasi dan sertifikasi menjadi keniscayaan untuk dapat
mengembangan produk usaha rumahan tersebut agar dapat bersaing dipasar
dan dapat diterima oleh retail-retail yang besar. Karena biasanya untuk
dapat diterima pasar, produk harus benar-benar layak dan terstandarisasi
serta memiliki label halal,untuk itu LPM Unimed berupaya membangun
kerjasama dengan LP-POM MUI Sumut untuk memfasilitasi dan mejembatani
UMKM untuk mendapatkan standarisasi dan sertifikasi halal, ungkap
Irfandi
Gagasan
tersebut disambut antusias oleh LPPOM MUI, karena ada lembaga pendidikan
tinggi yang mau concern melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam
hal ini UMKM untuk memfasilitasi dalam proses standarisasi dan
sertifikasi produk halal.” Karena selama ini LPPOM MUI cukup kewalahan
dengan banyaknya UMKM di Sumatera Utara yang belum memiliki pengetahuan
yang mumpuni tentang pentingnya sertifikasi halal dan ketika Unimed
sebagai institusi pendidikan tinggi tampil dengan melakukan kejasama
pendampingan, sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat, maka mindset
masyarakat akan berubah dan lebih memahami tentang urgensi produk halal
bagi perkembangan pemasaran produknya ke depan”, ujar guru besar
pertanian tersebut.
Selain itu proses kepengurusan standarisasi dan sertifikasi halal dapat dilakukan secara online melalui http://regs.e-lppommui.org yang
dapat diakses oleh seluruh pengguna jaringan yang ada di pelosok
Sumatera Utara. Dengan produk daring e-halal tersebut produk UMKM akan
dengan Cepat, Mudah, Murah, Murah, Transparan, Akuntabel,Effesien,
terdaftar secara Nasional, terdaftar dalam pencarian barcode dan
mendapatkan sms halal, serta masyarakat atau UMKM diharapkan dapat
melakukan pengurusan langsung dengan menggunakan program e-halal
registration bila berkas yang dajukan lengkap maka dalam waktu 2 Minggu
sertifikat halal dapat diterbitkan, tegas Alumni Doktoral Istitut
Pertanian Bogor tersebut.
Dan
dalam kesempatan tersebut LPM Unimed juga menyerahkan cindera mata 2
buah buku yang disusun oleh Tim LPM Unimed dengan mitra-mitra dari
pemerintah dan swasta yang menceritakan proses pembinaan dan
pendampingan UMKM dalam kurun waktu 2015 dan 2016 yang telah ber-ISBN
dan diterbitkan oleh percetakan secara nasional dengan judul:
“Kemitraan Membangun Ketahan dan Kesejahteraan Keluarga” dan “ Inovasi
Teknologi Tepat Guna bagi Masyarakat dan Peningkatan Mutu Pendidikan”
yang diterima langsung oleh Ketua LP-POM MUI Sumatera Utara.[Irfandi
Jurnalis warga]
Posting Komentar
Posting Komentar