MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melantik Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Medan Tahun 2017 di Balai Kota Medan, Senin (22/5). Tim ini akan menindak tegas para pelaku yang terbukti melakukan penimbunan barang maupun mempermainkan harga  kebutuhan pangan jelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Pelantikan Tim Satgas Pangan  ini merupakan salah satu langkah yang penting dan strategis, terutama dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan di Kota Medan, terutama dalam mengantisipasi terjadinya gejolak harga kebutuhan pangan menjelang bulan puasa maupun lebaran.

Tim Satgas Pangan ini diketuai oleh Kasat Intel Polrestabes Medan dan Kasat Intel Polresta Belawan dengan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, seperti Polrestabes Medan,  Kajari Medan, Kajari Belawan, Dandim 0201/BS, Denpom I/5 Medan serta SKPD terkait diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Satpol PP, PD Pasar serta PD RPH.

Dikatakan Walikota, guna mengantisipasi terjadinya gejolak harga jelang bulan puasa dan lebaran akibat dinamika dan perkembangan ekonomi maupun sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya Walikota berharap agar Tim Satgas Pangan ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya untuk meredam gejolak harga yang terjadi di tengah masyarakat.

Walikota menegaskan, ada lima tugas utama yang dilaksanakan Tim Satgas Pangan ini. Pertama, melaksanakan monitoring terhadap tindakan yang dapat menimbulkan gejolak kebutuhan pangan baik dari sisi ketersediaan maupun harganya. Yang kedua kata Walikota, melakukan pengawasan terhadap kecukupan ketersediaan stok pangan yang dibutuhkan masyarakat.

Sedangkan yang ketiga bilangnya, melakukan pengamanan distribusi bahan pangan di seluruh pasar. “Yang  keempat menindak tegas terhadap para pelaku spekulasi harga pangan. Sedangkan yang kelima, melakukan antisipasi terhadap kerawanan pangan yang diakibatkan bencana,” kata Walikota.

Menurut Walikota, kenaikan dan gejolak harga yang terjadi pada komoditas pangan akan berdampak menurunkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan terhadap ketersediaan pasokan pangan, permintaan kelancaran distribusi pangan hingga pengaruhnya terhadap daya beli masyarakat.

Untuk itulah dalam melaksanakan tugasnya, Walikota berharap agar Tim satgas Pangan ini dapat bekerjasama dengan instansi terkait demi terciptanya ketersediaan, akses dan stabilitas harga pangan di Kota Medan. “Jadi usai pelantikan yang dilakukan ini, saya minta Tim Satgas Pangan Kota Medan segera bekerja dan bertugas sesuai dengan tupoksi bidangnya masing-masing!” tegasnya.

Atas dasar itulah  Walikota berpesan agar Tim  Satgas Pangan Kota Medan ini dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik jelang bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri 1438 H.

“Saya yakin kerjasama yang baik antara Tim satgas Pangan dengan instansi terkait  lainnya, insya Allah dapat meredam terjadinya kelangkaan pangan, gejolak harga dan dampak buruk lainnya yang terjadi di tengah masyarakat,”ungkapnya.

Pelantikan Tim Satgas Pangan ini turut dihadiri Kapolrestabes Medan, Kombes Pol  Sandi Nugroho SIK SH MH, Dandim 0201/BS, Kol Inf Bambang Herqutanto, Kajari Medan Olopan Nainggolan SH MH, Dandenpom I/5 Medan, Letkol CPM David Medison SIP, Kapolresta Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis serta asisten dan sejumlah pimpinan SKPD.

Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol  Sandi Nugroho SIK SH MH usai pelantikan mengatakan, Tim Satgas Pangan Kota Medan ini akan melakukan monitoring ke pasar-pasar, gudang maupun di tengah  masyarakat untuk mengetahui ketersediaan bahan kebutuhan pokok maupun harga.

Apabila  tim menerima laporan dari masyarakat dan kemudian terbukti melakukan penimbunan kebutuhan pangan maupun melakukan spekulasi harga, Kapolrestabes menegaskan Tim Satgas Pangan langsung mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

“Demi efektifitas kerja tim, maka kita akan bekerjasama dan sama-sama bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing agar kertahanan pangan di Kota Medan bisa kita jaga dan amankan sehingga jelang puasa sampai lebaran nanti tidak ada gejolakharga yang terjadi,” jelas Kapolrestabes.

Ketika disinggung mengenai mekanisme kerja Tim Satgas Pangan, Kapolrestabes menjelaskan bahwa masing-masing pihak telah mempunyai SOP,  hanya tinggal menyamakan persepsi saja. “Pada prinsipnya kita  mencegah terjadinya gejolak harga yang dilakukan para spekulan. Kemudian kita menjaga ketersediaan bahan pangan di Kota Medan jelang puasa sampai Hari Raya Idul Fitri 1438 H,” paparnya.[ulfah]