MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Ribuan keluarga besar Kementerian Agama se-Sumatera
Utara mengaku gembira karena baru pertama kali diundang dan dijamu
Gubernur dalam acara berbuka puasa bersama. Suasana pun menjadi meriah
dan akrab.
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi bersilaturahmi bersama
keluarga besar Kemenag Sumut yang terdiri atas Kepala Kantor Kemenag
Kabupatan/kota se Sumut, kepala MAN, Kepala KUA kecamatan se Proinsi
Sumatera Utara, kepala Madrasah, para penyuluh agama, guru RA Medan dan
Binjai dalam acara berbuka puasa bersama di Gubernuran Jalan Jend
Sudirman Medan, Kamis (8/6/2017).
Kepala
Kantor Kemenag Sumut Tohar Bayoangin mengatakan adalah kali pertama
Keluarga Besar Kemenag dijamu berbuka puasa bersama Gubsu di Rumah Dinas
Gubsu. “Para KUA , Kepala LPSE, Kepala MAN, menyampaikan kegembiraannya
kepada kami bisa bersama Gubsu dalam acara buka puasa tahun ini.
Mudah-mudahan bapak diberi kesehatan memimpin Sumut,” sebut Tohar.
Tohar
juga menyebutkan, dalam menjalankan tugas kemenag RI didukung oleh
ulama, penyuluh agama dan tokoh agama. Di Sumut tercatat terdapat 3.068
ulama, 12.328 mubaligh dan 6.478 dai.
Selain
itu, terdapat penyuluh agama yangterdiri atas 178 orang PNS dan 1.623
non PNS. Jumlah pendeta Kristen 5.693 orang, pendeta katolik 287,
rohaniawan Budha 225 orang, Pendeta Hindu 58 orang dan rohaaniawan
Konghucu 15 orang. Jumlah Kantor Kemenag kabupaten/kota ada 30 kantor
dengan jumlah KUA 414 unit.
Sementara
Gubsu Erry menyebut peran jajaran Kementerian Agama dari tingkat
provinsi hingga kecamatan sangat strategis dalam membangun mental
spiritual di masyarakat. Jajaan Kemenag Sumatera Utara adalah perekat
bagi keberagaman negeri berbilang kaum.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur menyatakan pembangunan bukan hanya untuk yang
bersifat fisik semata, namun tak kalah penting adalah pembangunan
kerohanian. “Kalau kita bicara pembangunan, pembangunan mental dan
spiritual merupakan hal yang mendasar. Tentu dengan ilmu hidup kita
menjadi mudah, dengan seni hidup menjasi indah, namun dengan agama hidup
akan menjadi terarah,” ujar Gubsu.
Karenanya,
Gubsu mengatakan Pemerintah Provinsi berterima kasih kepada jajaran
Kemenag Sumut yang telah membangun mental spiritual masyarakat Sumatera
Utara. Karena dengan mental dan spritual yang baik, maka seseoarang
pasti bisa berfikir poitif tidak selalau negatif. “Salah satu ciri orang
memiliki mental dan rohani sehat, adalah dapat berfikir positif,”
ujarnya.
Karena itu,
menurut Gubernur peran kementerian agama sangat kursial di tengah
masyarakat, terutama dalam membangun mental dan spiritual masyarakat di
Sumut. “Apalagi Sumut adalah negeri berbilang kaum, sangat beragam, maka
perekatnya adalah Kemenag,” kata Gubsu Erry.[Ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar