PANAI HILIR | GLOBAL SUMUT-Bupati
Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Rabu (26/7) siang Launching
Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dengan Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS) Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2017 di Pelabuhan
Syahbandar Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir yang dihadiri Asisten Adm
Umum dan sejumlah Kepala SKPD dan Unsur Muspika Kecamatan Panai Hilir
serta Panai Tengah.
Program
Keluarga Harapan (PKH), menurut Pnagonal Harahap adalah salah satu
diantara program-program pengentasan kemiskinan dan telah berkontribusi
besar dalam penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan.
"Beberapa
waktu lalu sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, supaya
bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai telah
mempergunakan sistem perbankan dengan tujuan untuk memudahkan
pengawasan, pemantauan dan mengurangi penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi saat pelaksanaan teknis dilapangan".ucapnya.
Penerimaan
PKH tersebut, Pangonal Harahap menerangkan, penerima PKH yang lebih
besar di Kabupaten Labuhanbatu adalah Kecamatan Panai Hilir. Dimana,
masyarakat yang mendapatkan PKH tersebut sebanyak 1.410 jiwa.
“Program
ini adalah program Pemerintah Pusat. Tapi kita berupaya semaksimal
mungkin volume pendapatan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu ini harus
lebih besar. Khususnya di Kecamatan Panai Hilir yang cukup banyak
masyarakatnya mendapatkan PKH tersebut. Dengan PKH inilah, kita bisa
berupaya untuk berkomunikasi kepada pemerintah pusat."terangnya.
Dia
(Pangonal) berharap, nama-nama orang yang mendapat bantuan sosial ini
dapat mempergunakan PKH dengan baik. Tidak disalah gunakan dan
benar-benar digunakan untuk orang-orang yang tepat sasaran. "Saya
berharap, masyarakat yang mendapatkan PKH ini adalah orang
tepat."ujarnya.
Selain
itu, untuk menghindari ketidak tepatan sasaran, Pangonal akan melakukan
pemasangan lambang/logo pada dinding rumah yang mendapatkan bantuan
dari pemerintah. "Inshaa Allah, dalam waktu dekat ini, saya akan buat
lambang/logo didepan rumah masyarakat yang menerima program pemerintah,
seperti raskin. Mungkin, dengan adanya hal tersebut dilakukan, program
pemerintah semakin tepat sasaran."jelasnya.
Plt.
Kadis Sosial Kabupaten Labuhanbatu H Sofyan Efendy Harahap, SP dalam
kesempatan tersebut menyampaikan laporan terkait realisasi PKH, bahwa
tujuan dilaksanakannya acara ini adalah sebagai sosialisasi kepada
masyarakat mengenai Bantuan sosial Pemerintah non tunai berupa PKH dan
KKS di Kabupaten Labuhanbatu.
"Hal
ini adalah wujud dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Dimana
dengan mensosialisasikan dan merealisasikan Bansos Non Tunai PKH dengan
KKS Kabupaten Labuhanbatu, masyarakat dapat memahami dan mengerti cara
penggunaan PKH dan KKS tersebut."ucapnya.
Kemudian,
Sofyan Efendi menjelaskan adanya bantuan pemerintah terhadap masyarakat
yang selama ini disalurkan oleh pihak PT Pos Indonesia secara tunai,
sudah dialihkan melalui non tunai. "Penyaluran bantuan pemerintah untuk
masyarakat tidak mampu tidak lagi secara tunai. Penyalurannya sekarang
melalui Bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Maka masyarakat dapat
mengambil bantuannya memakai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). khususnya
keluarga penerima manfaat."jelas Sofya
Sofyan
Efendy menjabarkan, bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Kabupaten
Labuhanbatu pertanggal 30 Januari 2017 adalah sebanyak 1.410 KPM.
Kemudian, sesuai dengan perubahan keputusan Dirjen Perlindungan dan
Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Nomor 02/LJS/01/2017 yang
menetapkan Bansos Non Tunai PKH dan Kuota Kabupaten Labuhanbatu Tahun
Anggaran 2017 menjadi 7.454 KPM dengan perincian, Kecamatan Panai Hilir
1.410 KPM, Panai Tengah 968, Bilah Hilir 850, Panai Hulu 794, Rantau
Utara 792, Bilah Barat 745, Pangkatan 647, Rantau Selatan 646 dan
Kecamatan Bilah Hulu sebanyak 602 KPM. "Dari arahan Pak Bupati serta
peraturan Menteri Sosial penerimaan di Kabupaten Labuhanbatu sebanyak
7454 KPM"katanya.
Lanjut
Plt. Kadis Sosial ini, bahwa nilai Bansos Non Tunai PKH Tahun 2017
adalah sebesar Rp.1.890.000,- per KPM, yang penyalurannya dipercayakan
kepada PT BRI dan penyalurannya terbagi dalam empat tahap dengan besaran
500 + 500 + 500 + 390 ribu dengan komitmen peruntukannya antara lain
untuk akses Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial.
Dalam
kesempatan itu turut memberikan sambutan antara lain Camat Panai hilir
dan Pimpinan BRI Cabang Rantauprapat Kholis Safroni serta yang mewakili
penerima manfaat secara simbolis yaitu ibu Mardiana.[rs/red]
Teks
Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si secara simbolis
saat menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada ibu Mardiana
salah seorang penerima manfaat Bansos Non Tunai.
Posting Komentar
Posting Komentar