Plt
Kepala Dinas Kesehatan Hasnul Basri Siregar saat dikonfirmasi via
selular mengatakan akan membina Yayasan Akbid Ikabina Rantauprapat dalam
hal kesehatan makanan.
"Karena
ini mengenai kesehatan, kita akan turun tangan melakukan pembinaan
terhadap Yayasan Akbid Ikabina Rantauprapat. Pembinaan tersebut
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesehatan menu makanan
yang akan dikonsumsi para Mahasiswi didikannya."ucap Hasnul Basri, Kamis
(20/07/2017).sekira pukul 14.45 Wib.
Kemudian,
Hasnul menjelaskan, hasil pemeriksaan Laboratorium RSUD Rantauprapat
terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi Mahasiswi tersebut,
menurutnya tidak ada ditemukannya racun. Namun, yang disayangkan oleh
Hasnul, sampel muntahan dari Mahasiswi yang diduga keracunan tersebut
tidak didapatkan. Sehingga pemeriksaan Laboratorium pihak RSUD
Rantauprapat hanya sebatas minuman dan makanan saja yang diambil untuk
dilakukan pemeriksaan
"Sudah
kita lihat hasil pemeriksaan di Laboratorium RSUD Rantauprapat, tidak
ada racun di dalam makanan ataupun minuman yang di konsumsi
Mahasiswi-Mahasiswi itu."ucapnya.
Kemudian,
Hasnul Basri menjelaskan, untuk hasil Laboratorium RSUD Rantau Prapat
itu sudah diberikan ke pihak Kepolisian untuk melakukan penyelidikan
lebih lanjut. "kita sendiri tidak bisa mengatakan kejadian tersebut
keracunan. Kita serahkan permasalahan ini ke pihak Kepolisian. Mungkin
ada pemeriksaan tes darah atau urine nantinya dari pihak
Kepolisian."katanya.
Kasat
Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Fatir M. SIK saat dikonfirmasi,
mengatakan pihaknya masih tetap menjalankan pemeriksaan. Bahkan Fatir
menegaskan hasil Laboratorium RSUD Rantauprapat belum ada diterima.
"Kita
masih lakukan penyelidikan. Mengenai perkembangannya nanti
diberitahukan. tentang hasil Laboratorium pemeriksaan, belum ada
diterima".katanya.(Ricky).
Posting Komentar
Posting Komentar