JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Akun Instagram resmi milik Kwartir Nasional Gerakan Pramuka hari ini (11/8) sempat diretas dan tidak bisa diakses. Tercatat, akun @gerakanpramuka itu sempat hilang Jumat pagi dan berganti nama menjadi @z2vyywtgbnbyyw11a2e. Namun, akun dengan jumlah followers 162.000 tersebut sudah kembali normal dan bisa diakses seperti sedia kala.
Andalan
Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka Hariqo Wibawa mengatakan, pihaknya melakukan
berbagai upaya untuk mengembalikan akun yang menjadi rujukan informasi Pramuka
seluruh Indonesia itu. Salah satunya dengan menelusuri identitas peretas dan
berkomunikasi langsung dengannya.
“Saya
sudah berkomunikasi langsung dengan peretas lewat pesan pribadi (DM) di
Instagram, peretas juga berkomunikasi dengan saya menggunakan email
wantcrypt@gmail.com,” ungkap Hariqo.
Sebelum
itu, pihak Kwarnas juga berupaya melaporkan perihal peretasan ini kepada pihak
Instagram, dengan mengikuti prosedur pelaporan sesuai petunjuk di platform
media sosial berbasis foto ini.
“Kami
juga menghubungi lewat telepon kepada saudara Bhayu Sugarda Weber (PR yang
menangani Instagram dan Facebook) dan Saudari Tussy,” jelasnya.
Upaya
itu tidak sia-sia. Akhirnya, sekitar pukul 19.08 tadi, akun resmi milik Kwarnas
Gerakan Pramuka tersebut sudah bisa diakses dan kembali seperti sedia kala.
Hariqo menegaskan, kembalinya akun @gerakanpramuka ini merupakan hal vital bagi
Gerakan Pramuka. Apalagi, hari Senin, 14 Agustus mendatang ada Pembukaan
Raimuna Nasional XI 2017 Gerakan Pramuka. Presiden RI Joko Widodo dipastikan
menghadiri acara yang digelar di Bumi
Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta itu.
“Gerakan
Pramuka ada kegiatan yang sangat besar, namun akun utama kita dibajak, sehingga
detik-detik terakhir persiapan, kita kurang maksimal memberikan informasi kepada
anggota Pramuka di seluruh dunia. Maka, kita ambil langkah cepat untuk
mengembalikan akun tersebut,” tegas Hariqo.
Selama
ini Kwarnas Gerakan Pramuka lewat berbagai media sosialnya selalu
mengkampanyekan tagar #SetiapPramukaAdalahKantorBerita. Bahkan, ada 10 tugas
Pramuka di media sosial, di antaranya mempromosikan produk unggulan daerah,
kuliner, pariwisata, dan potensi daerah lainnya dengan sukarela, melawan
separatisme, radikalisme, membela NKRI dan Pancasila di media sosial, dan
lain-lain. Banyak video karya Pramuka di berbagai daerah yang disebar lewat
media sosial, khususnya Instagram.
“Sekarang
akun Instagram @gerakanpramuka sudah kembali. Mari kita manfaatkan
sebaik-baiknya dan kita kawal bersama,” tutup pria asal Bukittinggi ini.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar