BATU
BARA | GLOBAL SUMUT-Sejumlah pengguna jalan merasa terancam ketika
melintas di jembatan yang ada di Dusun IX Desa Bogak Lama Kini Menjadi
Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram. Pasalnya, jembatan yang baru saja
selesai dibangun pada tahun 2016 sudah mengalami kondisi yang cukup
memprihatinkan. Diduga, struktur bangunan yang kurang layak menjadi
faktor utama kerusakan jembatan itu.
Beberapa
bagian jembatan mengalami kerusakan berlubang hingga retak dengan
ukuran mencapai 5 X 150 cm. Kerusakan pada jembatan itu menjadi fatal
lantaran kondisi di sepanjang jalan itu dianggap ramai. Hampir setiap
pagi dan malam banyak kendaraan berlalu lalang di jalan itu, hanya
kendaraan roda dua kerap kali ditemui.
Meski
belum diketahui kapan kerusakan itu terjadi, namun pihak dinas
pekerjaan umum dan pertambangn (PUP) batu bara belum melakukan
penanganan sementara masyarakat seputaran cukup kuatir dengan kondisi
jembatan itu. Jumat tgl (18/8/2017).
"Jalan
pada jembatan ini kan merupakan akses penghubung antara wilayah
kecamatan dengan desa. Namun upaya pihak dinas PU belum dapat
mengatasinya.
Menurut zulfikar ini dapat menekan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jembatan ini.
Terutama
pada saat malam hari, selain kondisi jalan yang rusak penerangan yang
minim juga merupakan salah satu masalah yang perlu dicarikan solusi.
Dia
meminta kepada masyarakat agar lebih waspada ketika melintas di
jembatan ini sampai ada solusi yang tepat dari instansi terkait.
Tuturnya.[SAM]
Posting Komentar
Posting Komentar