MOSKOW  | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi bersama sejumlah kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia bertemu di Moskow untuk menghadiri Festival Indonesia ke-2 yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI Moskow di Hermitage Garden pada 4-6 Agustus 2017.

Pertemuan yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tersebut berlangsung dalam jamuan makan malam yang dijamu Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia M Wahid Supriyadi di Moskow, Kamis (03/08/2017) malam atau Jumat (04/08/2017) dinihari waktu Indonesia.

Selain Tengku Erry bersama Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, tampak hadir Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Dari Sumut, hadir pula Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Bupati Samosir Rapidin Simbolon.

Gubernur Sumut antara lain didampingi Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto, Komisaris Utama Independen Rizal Fahlevi Hasibuan, Kadis Koperasi UKM M Zen Siregar, Kadis Perkebunan Herawati, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris Lubis, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar Harahap, Kadis Ketahanan Pangan dan Perternakan Dahler, Kepala Bappeda Irman Dj Oemar, Kadis Pariwisata Elisa Marbun, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus, staf ahli Binsar Situmorang, Kadis Perhubungan Anthony Siahaan dan Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda Sumut Hj Evi Diana br Sitorus.

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi hadir atas undangan yang disampaikan Wakil Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarusia Lasro Simbolon pada pertemuan di kantor Gubsu di Medan, 8 Mei 2017 lalu, yang meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berpartisipasi pada acara Festival Indonesia atau Trade, Tourism Invesment (TTI) pada 4-6 Agustus 2017 di Kota Moskow, Rusia.

“Kami hadir di Rusia untuk memanfaatkan momen guna mempererat hubungan kerjasama maupun mempromosikan pariwisata dan investasi di berbagai sektor di Sumatera Utara,’’ ucap Erry.

Selama ini, kata Erry, kita cukup mengenal Moskow maupun Rusia namun mungkin belum ada kerjasama yang terjalin dengan Pemprov Sumut. “Mudah-mudahan pertemuan ini dan kegiatan Festibal Indonesia kedua nantinya akan berlanjut dengan terjalinnya kerjasama,” harap Erry.

Dijelaskan Erry, Sumut memiliki potensi perkebunan kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia setelah Riau. Selain kelapa sawit Sumut juga terkenal dengan karet, tembakau, teh dan kopi.

“Untuk karet dan kelapa sawit, kami menawarkan membangun pabriknya disini. Karena marketnya disini cukup besar. Kita juga punya kawasan industri Sei Mangke untuk kelapa sawit dan karet serta pelabuhan Kuala Tanjung yang merupakan pelabuhan Hub internasional,” jelas Erry.

Erry menambahkan, saat ini pemerintah pusat memberikan perhatian khusus kepada Sumatera Utara dan tercatat enam kali Presiden tahun ini berkunjung ke Sumut untuk meninjau sejumlah proyek strategis nasional dan direncanakan akhir tahun, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan jalan tol.

“Selain investasi pembangunan jalan tol maupun pembangkit listrik, investor juga dapat memanfaatkan sektor pariwisata seperti halnya di kawasan Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata dunia. Seperti pembangunan hotel dan resort maupun lapangan golf,’’ demikian Erry.[rs]