MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)
Tengku Erry Nuradi menekankan pentingya inovasi dalam hal pelayanan
masyarakat khususnya kesehatan. Dengan begitu, stigma negatif selama ini
bisa berubah menjadi positif dengan berbagai terobosan.
Hal
itu disampaikan Gubsu Erry saat menerima audiensi rombongan Direktur
Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan Bambang
Prabowo di ruang kerjanya, Rabu (02/08/2017).
Pada
kesempatan itu disampaikan bahwa rumah sakit yang langsung berada di
bawah Kementerian Kesehatan tersebut telah berusia 24 tahun sejak
diresmikan oleh Presiden RI pada 21 Juli 1993. Karenanya direncanakan
akan ada rangkaian acara sederahana untuk memperingatinya.
“Kita
berharap RSUP Adam Malik bisa membuat terobosan yang terbaik di
Sumatera Utara. Bagaimana mengembangkan pelayanan masyarakat khususnya
di bidang kesehatan,” ucap Erry.
Menurut
Erry, selama ini stigma negatif tentang Sumut harus terus diubah agar
pandangan tentang masalah hukum (korupsi) maupun hal lainnya yang
bersifat kurang baik, bisa menjadi berubah. Dengan demikian, provinsi
ini akan jadi yang terbaik di berbagai bidang.
“Kita
lihat contohnya dengan sistem pelayanan berbasis IT (information
technology) banyak kemudahan yang bisa didapatkan. Seperti misalnya
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, walaupun banyak yang
komplain ke saya, karena tidak bisa masuk ke sekolah favorit, tetapi
itulah sistem yang kita bangun, semuanya transparan walaupun banyak yang
tidak senang,” jelasnya.
Dengan
terobosan tersebut, Erry berharap Sumut bisa menjadi yang terdepan
dalam segala hal, termasuk pelayanan kesehatan. Sehingga inovasi seperti
membangun sistem pelayanan berbasis IT, bisa membuat masyarakat
terbantu dalam mendapatkan akses perawatan.
“Bagaimana
sistem pelayanan berbasis IT itu, bisa membuat masyarakt tidak perlu
lagi terlalu lama antre. Walaupun misalnya pasien dari daerah (luar Kota
Medan) akan ke RS Adam Malik, mereka bisa cek melalui ponsel. Termasuk
ketersediaan kamar bisa diketahui langsung dan dirujuk ke tempat lain,”
sebutnya.
Dengan
rencana penggunan sistem pelayanan berbasis IT nantinya, Gubernur
berharap Sumut bisa menjadi yang terdepan. Karena itu dirinya menekankan
pentingnya inovasi dengan sistem online. Termasuk juga dengan
mempublikasi produk pelayanan unggulan serta fasilitas yang ada di RSU
Adam Malik kepada masyarakat luas.
“Tergantung
kita maunya seperti apa. Apakah maunya biasa-biasa saja, apa mau
terbelakang atau mau yang terdepan. Kalau mau maju paling depan, ya
harus berinovasi,” kata Erry.
Sementara
Dirut RSUP H Adam Malik Bambang Prabowo menyampaikan, dalam rangka
memperingati HUT ke-24 tahun RS Adam Malik, pihaknya akan menggelar
kegaitan sosial diantaranya pemeriksaan kesehatan masyarakat,
pemeriksaan gangguan pendengaran, lomba gerak jalan, cuci tangan serta
pada acara puncak akan ada peresmian gedung pelayanan kesehatan oleh
Menteri Kesehatan pada 5 Agustus mendatang.
“Jadi
ada tiga gedung yang diresmikan yaitu paviliun, gedung unit transfusi
darah (UTD) dan satu lagi unit Hemodialisa (cuci darah). Selama ini
beberapa keluhan masyarakat, banyak sekali tidak bisa dilayani dengan
cepat karena keterbatasan alat. Sehingga sekarang akan ada 100 alat cuci
darah,” katanya sekaligus menyebutkan bahwa UTD di RSU Adam Malik
adalah satu-satunya di Sumatera dan diakui PMI.
Pihaknya
juga berharap Pemprov Sumut memberikan perhatian dan dukungan untuk
sosialisasi keberadaan fasilitas layanan kesehatan yang ada di rumah
sakit tersebut.
Bambang
pun mengaku bersedia ikut membantu pemerintah jika dibutuhkan.
“Walaupun kami ini rumah sakit vertikal (pusat), tetapi kami ada di
Sumut dan bagian dari Sumut,” katanya.[Ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar