MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dalam rangka pelaksanaan peringatan
HUT Kemerdekaan RI ke-72, Pelindo 1 bersama PTPN 4, Kawasan Industri
Medan (KIM), dan Inna Hotel & Resorts melangsungkan upacara
pengibaran bendera di Lapangan Kawasan Industri Medan (KIM) pada Kamis,
17 Agustus 2017. Upacara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Kementerian
BUMN Hendrika Nora Sinaga, jajaran Direksi Pelindo 1, PTPN 4, KIM, dan
Inna Hotel & Resorts.
Upacara
pengibaran bendera yang dimulai pukul 08.00 WIB diikuti oleh seluruh
BUMN yang berada di Kota Medan. Pelaksanaan upacara ini berjalan khidmat
dan bertindak sebagai pembina upacara adalah Direktur Keuangan Pelindo
1, Farid Luthfi.
“Dengan
semangat proklamasi 17 Agustus 1945, mari kita bekerja sama membangun
negeri. Berikan karya nyata terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara,”
jelas Farid Luthfi, Direktur Keuangan Pelindo 1.
Dalam
upacara ini juga diserahkan bantuan Program Bedah Rumah Veteran secara
simbolis kepada beberapa veteran, antara lain: Zainuddin, Adenan, dan
Meriah Ginting. Program Bedah Rumah Veteran merupakan salah satu dari
serangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri. Program ini merupakan
salah satu bentuk terima kasih sejumlah BUMN kepada para veteran yang
pernah ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
“Dengan
penyerahan bantuan ini kami berharap bisa terus ikut berpartisipasi
dalam memajukan kesejahteraan bangsa. Karena BUMN berfungsi sebagai
perpanjangan tangan pemerintah untuk membangun indonesia,” tutup Hamied
Wijaya, Direktur SDM dan Umum saat menyerahkan bantuan Bedah Rumah
Veteran.
Pada
kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis Buku BBM
satu harga, di mana saat ini Pemerintah telah mencanangkan BBM satu
harga di seluruh Indonesia sejak Oktober 2016, dan melalui BUMN sebagai
Agen Pembangunan Nasional melaksanakan program tersebut, sehingga
disparitas harga BBM di seluruh Indonesia khususnya daerah 3T
(Terpencil, Terdepan, dan Terluar) tidak berbeda jauh dengan daerah
lainnya. Program BBM satu harga sebuah solusi dengan menghadirkan
lembaga penyalur di daerah 3T. Solusi BBM satu harga yaitu dengan
pembangunan lembaga penyalur, peningkatan, kapasitas penyimpanan BBM dan
percepatan infrastruktur darat dan laut. Penyerahan buku ini dilakukan
oleh Asisten Deputi Kementerian BUMN, Hendrika Nora Sinaga kepada
perwakilan masyarakat.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar