JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Semarak peringatan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh tanggal 17 Agustus
mendatang sudah mulai terasa di tangan anak-anak Pramuka. Hari ini (30/7),
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar Aksi Satu Indonesia untuk
menyemarakkan dirgahayu RI ke-72.
"Terima
kasih kami sampaikan atas dukungan masyarakat. Ini menujukkan cinta yang luar
biasa bagi nusa dan bangsa dari masyarakat dan juga Pramuka,” pungkasnya.[rs]
Aksi
bertajuk “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia” itu digelar di area
hari bebas kendaraan, samping bunderan HI, Jakarta. Ribuan masyarakat
memberikan dukungan terhadap aksi tersebut dengan membubuhkan tanda tangan di
spanduk berukuran 8 x 8 meter.
Ketua
Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengungkapkan, aksi Satu Indonesia
merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun RI yang diselenggarakan Kwarnas.
Pihaknya masih akan menggelar kegiatan-kegiatan lain menjelang tanggal 17
Agustus.
“Puncaknya
adalah upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di Cibubur tanggal 17 Agustus
nanti. Belasan ribu Pramuka dari seluruh Indonesia akan hadir dalam upacara itu
dengan mengenakan pakaian adat masing-masing,” jelasnya.
Selain
pembubuhan tanda tangan, berbagai kegiatan seru mewarnai aksi ini, seperti
periksa kesehatan gratis, flashmob, menyanyikan Hymne Pramuka, lagu Indonesia
Jaya, dan dilanjutkan longmarch dari titik awal hingga perempatan jalan
Sarinah.
Adhyaksa
menjelaskan, selain untuk menyambut Hari Ulang Tahun RI, Aksi Satu Indonesia
digelar untuk menguatkan kembali kesadaran satu nusa, satu bangsa, dan satu
Indonesia pada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kita
ini bangsa yang besar. Kesadaraan bahwa kita semua berbangsa satu dan berbahasa
satu di tengah segala keanekaragaman yang ada, perlu terus dijaga melalui
aksi-aksi seperti ini,” tegasnya.
Adhyaksa
juga memberikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dan
mendukung aksi ini. Baginya, dukungan masyarakat menunjukkan bahwa cinta NKRI
senantiasa bersemayam di dada setiap warga negara.
Posting Komentar
Posting Komentar